Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Tengah

Walikota  Pekalongan akan Sidak Gudang Distributor Minyak Antisipasi Penimbunan

×

Walikota  Pekalongan akan Sidak Gudang Distributor Minyak Antisipasi Penimbunan

Sebarkan artikel ini

Views: 85

KOTA PEKALONGAN, JAPOS.CO – Kelangkaan minyak goreng masih juga di rasakan masyarakat meski pemerintah kota Pekalongan dalam rangka menstabilkan pasokan minyak menggelar operasi minyak di sejumlah pasar tradisional di kota Pekalongan.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Stok minyak goreng di pasaran mengalami kelangkaan. Kelangkaan minyak goreng ini disebabkan karena tingginya tingkat konsumsi masyarakat terhadap minyak goreng namun pasokan dari distributor yang memasok minyak goreng jumlahnya sangat terbatas. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Pekalongan bakal melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah gudang distributor minyak goreng dan toko-toko yang ada di wilayahnya guna memastikan tidak ada penimbunan sehingga tidak merugikan masyarakat.

“Hampir di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Pekalongan, saat ini kebutuhan minyak goreng ini masih langka, adapun stoknya sering mahal harganya. Oleh karena itu, kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan sidak ke gudang-gudang yang ditengarai atau dicurigai terdapat distributor yang nakal yang mengakibatkan pasokan minyak goreng ini langka dan mahal,” tegas Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid,usai membuka kegiatan Operasi Pasar Murah di Pasar Kraton, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Selasa siang (22/2/2022).

Meski pihaknya tidak menginginkan kasus penimbunan minyak goreng terjadi di Kota Pekalongan, tetapi langkah antisipasi melalui kegiatan sidak ini diperlukan untuk menindaktegas jika ada distributor atau oknum yang diketahui melanggar dengan menimbun stok dan menaikkan harga diatas HET untuk mencari keuntungan pribadi. Pihaknya berharap, minyak goreng yang baru datang, baik di distributor maupun di pasaran, minimarket, dan toko agar langsung disalurkan ke masyarakat sehingga kondisi minyak goreng di pasaran kembali normal.

“Kita tidak mengharapkan di Kota Pekalongan kasus praktek kecurangan itu ada, tetapi apapun harus kita antisipasi terutama dari pihak kepolisian pasti mereka sudah memiliki catatan-catatan distributor besar yang akan kami sidak. Mudah-mudahan semuanya aman dan tidak ada distributor-distributor minyak goreng yang nakal di Kota Pekalongan,” pungkasnya.(sofi)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *