Views: 234
KAJEN, JAPOS.CO – Pemerintah kabupaten Pekalongan gelar rakor persiapan pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2022.Pesta demokrasi tingkat desa yang akan berlangsung pada tanggal 23 Februari 2022.Setidaknya ada sebanyak 23 desa di Kabupaten Pekalongan akan menggelar pemilihan kepala desa secara serentak.
Ada dua potensi ancaman yang perlu diwaspadai, yakni Covid-19 dan cuaca ekstrem.
Jelang pelaksanaan Pilkades serentak ini, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Pekalongan melaksanakan koordinasi koordinasi pemantapan pelaksanaan Pilkades serentak Kabupaten Pekalongan 2022 di Aula Lantai 1 Setda, Senin (7/2/2022).
Rakor ini dihadiri oleh Sekda M Yulian Akbar, Plt Kepala Dinas PMD Toharno, tim pengendali Pilkades serentak 2022, kepala OPD terkait, para camat, dan Panitia Kepala Desa (P2KD) dari 32 desa se-Kabupaten Pekalongan.
Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar berpesan dua hal kepada P2KD. Pertama berkaitan dengan Covid-19. Sekda mengimbau agar tidak terjadi klaster baru dalam Pilkades serentak nanti. Dan kedua tentang kondisi alam yang terjadi di bulan Februari-Maret.
“Februari-Maret ini kasus Covid diprediksi akan melonjak. Per hari ini yang terkonfirmasi positif 56. Ada yang dirawat di rumah sakit, terisolasi di Kesesi dan ada yang mandiri. Kita sudah mengantisipasi bersama Polres, wanti-wanti betul, Pilkades ini jangan sampai menimbulkan klaster baru. Kita harus memastikan Pilkades aman untuk digelar. Tolong dari PPKD untuk mengantisipasi prokes terkait. Termasuk penting disampaikan ke masyarakat agar tidak panik tapi jangan abai pula,” papar Sekda Yulian Akbar.
Akbar meyampaikan, Pilkades serentak ini juga dilaksanakan di wilayah yang bencana. Ia berharap pada saat pelaksanaan Pilkades 23 Februari 2022 mendatang tidak terjadi pada cuaca ekstrem, sehingga Pilkades dapat berjalan dengan lancar.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas PMD, Toharno, menyampaikan, ada enam tahapan Pilkades serentak, yakni persiapan, pencalonan, pencalonan ulang, pemungutan suara, penetapan dan laporan pertanggungjawaban bantuan keuangan. “Saat ini kita sudah memasuki tahap pencalonan dan pencalonan ulang, dan tanggal 14 Februari akan kita laksanakan penetapan bakal calon kepala desa menjadi calon kepala desa, dan undian nomor urut serta tanda gambar dan penyampaian visi misi calon,” terang Toharno.
Toharno menekankan pada puncak tanggal 23 Februari nanti, tim pengendali, tim teknis panwascam, camat serta P2KD harus bisa menjaga situasi yang kondusif agar jalannya pemungutan suara bisa berjalan dengan lancar, aman, dan sukses.(Sofi)