Views: 229
MUKOMUKO, JAPOS.CO – Pengadaan Dinas Kelautan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, dalam waktu dekat akan menyalurkan bantuan pada nelayan di Kabupaten Mukomuko.
Bantuan tersebut berupa mesin tempel, dan alat tangkap jenis jaring yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Barang-barang tersebut akan disalurkan kepada kelompok nelayan yang telah mengusulkan bantuan. Namun untuk penyaluran belum dilakukan. Pasalnya masih menunggu Surat Keputusan (SK) Bupati Mukomuko. Sehingga barang-barang kebutuhan nelayan itu, masih disimpan di gudang dan halaman Kantor Dinas Perikanan.
“Semua barang bantuan yang akan disalurkan ke kelompok nelayan sudah berada di Kantor Dinas. Untuk pembagiannya tunggu SK Bupati. Sekarang masih di Bagian Hukum Setdakab Mukomuko,” jelas Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Warsiman, S.Pt, saat dikonfirmasi, Senin (6/12).
Menurutnya, ada empat kelompok nelayan yang akan menerima masing- masing 1 paket bantuan meliputi, 1 unit perahu, 1 unit mesin tempel, dan satu set alat tangkap jenis jaring.
“Kelompok nelayan yang menerima bantuan sepaket (perahu, mesin, dan alat tangkap) tahun ini cuma ada empat kelompok,” kata Warsiman.
Diuraikannya, kelompok-kelompok yang bakal penerima empat paket bantuan tersebut yaitu, KUB Tunas Muda, Kelurahan Bandaratu, KUB Pribumi Kelurahan Koto Jaya, KUB Udang Karo Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko, dan KUB BNTL Pasar Bantal, Kecamatan Teramang Jaya.
“Kelompok-kelompok itu yang akan menerima bantuan satu paket,” ujarnya lagi.
Ditambahkan Warsiman, selain akan menyalurkan bantuan satu paket (perahu, mesin, dan jaring) kepada empat kelompok tersebut, Pemkab Mukomuko melalui Dinas Perikanan juga bakal menyalurkan bantuan kepada 10 kelompok lain.
“Bantuan ke 10 kelompok lain ini, hanya alat tangkap,” sebut Warsiman.
Ia berharap, melalui bantuan ini, bisa meningkatkan kesejahteraan nelayan secara umum, khususnya kelompok penerima bantuan.
“Kalau sudah diserahkan atau disalurkan nanti, harapan kami barangnya dijaga dan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mencari nafkah,” tutupnya. (JPR)