Views: 536
KALBAR, JAPOS.CO – Warga Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang – Kalbar beberapa hari terakhir diresahkan dengan kondisi sungai kediuk yang tiba-tiba berubah warna menjadi hitam pekat dan berbau busuk, dokumentasi video kondisi tersebut dikirim ke Japos.co (4/12).
Limbah yang diduga Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) tersebut menurut warga berasal dari salah satu Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik PT. Lanang Agro Bersatu (PT. LAB) di Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, menurut warga penyebabnya diduga keras telah terjadi kebocoran pada instalasi pengolahan limbah PKS PT. LAB.
Limbah B3 adalah suatu buangan atau limbah yang sifat dan konsentrasinya mengandung zat yang beracun dan berbahaya, sehingga secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak lingkungan, mengganggu kesehatan, dan mengancam kelangsungan hidup manusia serta organisme lainya.
Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. Lanang Agro Bersatu diresmikan Oleh Bupati Ketapang Martin Rantan, SH., M.Sos. pada 18 Januari 2019 lalu. Beberapa waktu silam kondisi seperti ini juga pernah dikeluhkan oleh masyarakat Sandai Kiri, masyarakat minta pihak PT. LAB bertanggung jawab atas kondisi ini, masyarakat juga minta agar pihak Pemeritah tidak tinggal diam.
Kondisi sungai yang sudah tercemar tersebut dibenarkan oleh beberapa warga sandai, terutama masyarakat Sandai Kiri yang terdampak langsung. Salah satunya dari Persatuan Masyarakat Peduli sandai. sementara dari Pihak PT. Lanang Agro Bersatu (PT. LAB) hingga saat ini belum dapat dikonfirmasi. (Hardi)