Views: 191
PADANG, JAPOS.CO – Ibu hamil dan menyusui dinilai rentan terpapar COVID-19 dan bila terinveksi juga berpotensi cukup parah karena itu harus dilindungi dengan cara vaksinasi. Vaksinasi bukti pemerintah menyayangi ibu hamil dan menyusui. Untuk memacu capaian vaksinasi di Sumbar saat ini sudah 56 persen,” jelas Gubernur Sumbar Mahyeldi saat membuka Gebyar Vaksinasi 1000 Ibu Hamil dan Menyusui di Auditorium UNP, Sabtu (4/12/2021).
Kesehatan ibu hamil dan menyusui yang terjamin akan menciptakan generasi muda Sumbar yang unggul dan berprestasi di masa datang. Mahyeldi Gubernur Sumbar, mengapresiasi UNP, RSUP M Djamil Padang, Dinas Kesehatan Provinsi dan Kota telah bahu membahu memberikan sosialisasi, sekarang vaksinasi bagi ibu hamil dan manyusui.
Target vaksinasi Sumbar hingga akhir tahun ini 70 persen. Pencapaian angka tersebut bisa jika semua pihak ikut serta berperan aktif mengajak masyarakat ikut vaksinasi.
“Kita sudah laksanakan beberapa kali program Sumbar Sadar Vaksin bekerjasama dengan Polda Sumbar dan Korem 032 Wirabraja. Kita juga sudah kerahkan unit pemerintahan terkecil untuk aktif mengajak warga untuk vaksinasi,” ucap Mahyeldi.
Dirut RSUP M.Djamil Padang Dr. dr. Dovy Djanas Sp. OG (K)-KFM mengatakan ibu hamil rentan terhadap penyebaran COVID-19. Sistem paru-paru jika terinfeksi tidak saja berpengaruh pada ibu tetapi juga janin.
“Karena itu angka kematian akibat Covid-19 untuk ibu hamil cukup tinggi,” tuturnya.
Wakil Rektor IV UNP mengatakan sebagai perguruan tinggi yang juga dituntut untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat, pihaknya sangat mendukung pelaksanaan vaksinasi di kampus.
“Kami siap untuk mendukung dan berkolaborasi guna membantu pengendalian Covid 19 di Sumbar,” kata Wakil Rektor UNP. (Yet).