Views: 218
BATURAJA, JAPOS.CO – Plh Bupati OKU Drs H Edward Candra, MH didampingi Kadin Diknas OKU H Teddy Meilwansyah, SSTP, MM, M Pd menghadiri acara pelatihan pendidikan dalam rangka peringatan HUT ke-76 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2021, dihadiri pejabat terkait bertempat Gedung Kesenian Baturaja, Rabu (17/11/2021).
Direktur Sumeks H Mahmud menyampaikan pelatihan pendidikan ini menjadi salah satu strategi belajar-mengajar yang diterapkan oleh para pendidik, sebagai salah satu strategi belajar-mengajar nanti bisa diuji coba dan bisa diterapkan ke anak yang dididik di sekolah masing-masing.
Serta jumlah peserta atau guru yang mengikuti kegiatan ini, berjumlah 1000 tenaga guru yang ada di Kabupaten OKU.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKU H Teddy Meilwansyah, SSTP, MM, M Pd menyampaikan bahwa apapun bentuk yang diselenggarakan oleh seluruh stakeholder pendidikan yang ada di Kabupaten OKU, dengan tujuan dan niatnya untuk meningkatkan dan memajukan dunia pendidikan Kabupaten OKU.
Tentunya Dinas Pendidikan Kabupaten OKU akan selalu mensupport dan mendukung penuh Seluruh kegiatan yang diadakan, agar meningkatkan integritas, kompetensi, kualitas dan profesionalitas para guru di Kabupaten OKU.
Menurutnya, kegiatan pelatihan diprakarsai oleh media harian umum OKU Ekspres yang bersinergi, atau bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten OKU.
“Pemkab OKU, menyambut baik dan memberikan apresiasi bahwa forum ilmiah hari ini pasti akan membawa manfaat bagi program peningkatan mutu pendidikan nasional, terutama di daerah ini, khususnya dalam mengembangkan metode pembelajaran anak yang lebih inovatif dan kreatif, guna mewujudkan proses belajar mengajar interaktif secara optimal,”ujarnya.
“Tantangan tugas pencerdasan dan pembentukan karakter anak bangsa saat ini dan di masa mendatang, akan semakin berat. Karena dengan semakin meningkatnya tuntutan kemajuan zaman dan perkembangan peradaban manusia. Terutama perkembangan media tehnologi informasi menggiring kita ke arah pola fikir dan pola kerja yang praktis, sehingga kemampuan daya fikir kurang dimaksimalkan dalam mempelajari sesuatu pengetahuan,” lanjutnya.
Disisi lain, kebutuhan akan pelayanan bidang pendidikan juga terus semakin kompleks persoalannya maka dari itu. Pemerintah terus berupaya keras untuk menciptakan dan mengembangkan sistem pendidikan yang lebih humanis dan religius. Bernuansa iptek, berorientasi pengembangan IQ (Intelectual Quotient), EQ (Emotional Quotient), dan SQ (Social Quotient), serta mengedepankan profesionalisme.
Pokok bahasan dalam pelatihan ini, berupa membangun kecerdasan anak agar lebih kreatif dalam menghadapi era persaingan global dengan cara menciptakan inovasi metode pembelajaran, dan sudah pasti bermanfaat bagi para guru dan tenaga kependidikan lainnya.
“Tidak lupa juga harus memperhatikan protokol kesehatan kepada anak murid dan para guru, yang mengajar agar tetap selalu memberikan dan menghimbau tentang protokol kesehatan yang telah di tetapkan Pemerintah Kabupaten OKU,” pungkasnya.(Parmin).