Scroll untuk baca artikel
BeritaSumatera Barat

Dandim Bayu 0304 Agam Dampingi Danrem  Turun Lokasi Banjir Lahar Dingin 

×

Dandim Bayu 0304 Agam Dampingi Danrem  Turun Lokasi Banjir Lahar Dingin 

Sebarkan artikel ini

Views: 1.3K

BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Komandan Korem (Danrem) 032 Wirabraja (Wbr), Brigjend TNI Rayen Obersyl meninjau lokasi pembersihan bekas banjir lahar dingin Marapi di Batang Aia Kasiak Jorong Kubang Duo Koto Panjang Nagari Bukik Batabuah Kecamatan Canduang Kabupaten Agam, Sabtu (06/04).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Danrem 032/Wrb didampingi Dandim 0304/Agam Letkol Arm Bayu Ardhitya Nugroho, Kapolresta Bukittinggi diwakili Kabag Ops Polresta Bukittinggi Kompol Afrides Roema, Kapolsek IV Angkek Candung AKP. Saherman.

Kemudian Kalaksa BPBD Kabupaten Agam Budi Prawiranegara, Kabid BPBD Kabupaten Agam Ichwan, Kasi Ops Basarnas Hendri.

Bersama, Camat Canduang Sahrul Hamidi, Walinagari Bukit Batabuah Firdaus dan Kepala Jorong Kubang Duo Koto Panjang Rahma Yusetf.

Danrem 032 Wrb Brigjend TNI Rayen Obersy mengutip  keterangan pers , ikut prihatin dengan musibah bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi yang menerjang beberapa lokasi di Kabupaten Agam.

“Musibah bencana  tidak dapat dielakan ,dan  tidak kita inginkan terjadi dan kita hanya dapat mengantisipasi bencana,” papar Danrem.

Danrem menambahkan, pihaknya selalu memberikan arahan baik melalui pemberitahuan dan pengumuman kepada masyarakat, yang berada di sekitar bantaran sungai untuk selalu waspada dengan banjir lahar dingin Marapi.

“Sebagaimana diketahui, erupsi gunung Marapi selalu terjadi dan otomatis banyak material dari dalam kawah gunung yang ditumpahkan menumpuk di puncak gunung Marapi. Bila turun hujan intensitas tinggi, maka air hujan akan membawa hanyut material  melalui sungai-sungai yang berhulu di gunung Marapi, hal itu bisa membahayakan masyarakat di sepanjang bantaran sungai,” ulas Danrem.

Danrem mengingatkan pada masyarakat yang berada disepanjang bantaran sungai yang berhulu di gunung Marapi untuk selalu meningkatkan kewaspadaan.

Sementara update data BPBD Agam, Sabtu (6/4) pukul 09:30 WIB, diketahui tidak ada korban jiwa dalam musibah bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi yang melanda dua kecamatan di Agam.

Namun terjadinya pengunsian warga 7 KK (31 jiwa), dan masyarakat terdampak 78 KK (256 jiwa).

Kerugian materil tercatat rumah hanyut 3 (tiga) unit, rumah terdampak 50 unit,  kerusakan tempat usaha 38 unit.

Diberitakan sebelumnya, banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi terjadi, Jumat sore,(05/04/2024). Dan melanda dua kecamatan   yakni Kecamatan Canduang dan Kecamatan Sugai Pua, Kabupaten Agam, Provinsi Sumbar. (Yet)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 304 JAKARTA, JAPOS.CO – Penyakit Lupus atau umum dikenal Systemic Lupus Erythematosus merupakan penyakit reumatik autoimun yang menyerang berbagai macam organ dan memiliki berbagai macam gejala. Penyakit ini disebabkan…