BeritaKalimantan Barat

Pekerjaan Swakelola Tambal Sulam Asphalt Kelurahan Tuan-Tuan Benua Kayong Milik DPU Provinsi, Diduga Gagal Mutu

×

Pekerjaan Swakelola Tambal Sulam Asphalt Kelurahan Tuan-Tuan Benua Kayong Milik DPU Provinsi, Diduga Gagal Mutu

Sebarkan artikel ini
Foto : kondisi fisik Pekerjaan Swakelola Tambal Sulam Asphalt Jalan Kel. Tuan-tuan Benua Kayong Milik DPU Provinsi diduga gagal Mutu

Views: 202

KETAPANG, JAPOS.CO – Sangat disayangkan Pekerjaan Swakelola Milik Dinas Pekerjaan Umum Provinsi belum lama usai dikerjakan oleh Pelaksananya namun sudah alami kerusakan dan berlobang-lobang kembali, sebuah pekerjaan semu yang kerap terjadi tambal sulam modus anggaran swakelola terkesan dikerjakan secara tak profesional yang akhinya menyisakan hasil yang tak berkualitas, sudah tentu hal ini menjadi sebuah pertimbangan yang cukup serius baik bagi kontraktor (pemborong) maupun DPU Provinsi bahwa sistimatis olah kerja lapangannya kuat diduga dilakukan oleh yang bukan ahli dibidang konstruksi jalan.

Pekerjaan Swakelola tambal sulam asphalt yang berlobang cukup parah dan dalam ini berlokasi di Kelurahan Tuan – tuan dan termasuk ada beberapa titik di Kecamatan Benua Kayong Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat.

Proyek ini terpantau jelas dari awal proses dan hingga berakhir kerjanya yaitu, mulai dikerjakan Pada Hari Jum’at Tanggal 16 Mei 2025 namun hingga selesai pekerjaan Swakelola Tambal Sulam asphal Milik PU Provinsi tersebut sejauh mata memandang disekitar lokasi kegiatan tak ada terlihat pemasangan papan plang proyek.

Menurut informasi dari beberapa orang sumber terkait pekerjaan tambal sulam asphalt yang dimaksudkan itu dengan sangat jelas serta berulang-ulang kali mengatakan bahwa, “Memang benar Pekerjaan Asphalt tutup lobang itu merupakan Proyek Swakelola Provinsi yang artinya milik Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Barat. Dan ini riil tentunya tak pantas hanya sebuah pekerjaan ringan asphalt tambal sulam saja hasilnya nihil mutu dan kualitas apalagi jika menangani proyek-proyek yang besar lainnya, sewajarnya kontraktor (pemborong) yang belum mengantongi pengalaman dan bukan ahli konstruksi jalan seperti ini tak layak untuk dipakai termasuk Dinas Pekerjaan Umum (Pengawas Lapangan) yang terkesan lalai serta tak profesional tehnik pantas dipromosikan (digeser) saja,” Kata Sumber yang enggan disebut namanya sangat jelas dan tegas kepada Japos.co Sabtu (05/07).

Untuk itu terkait permasalahan Proyek Pekerjaan Swakelola Tambal Sulam Asphalt Jalan Kelurahan Banjar dan Tuan-tuan Kecamatan Benua Kayong yang syarat tak bermutu dan berkualitas itu, agar Dinas Pekerjaan Umum Provinsi mengaudit kembali kegiatannya tersebut sebelum terjadi pencairan total 100% hingga mengakibat adanya dugaan- dugaan negarif terkait kerugian negara (anggaran swakelola) yang dikucurkannya tersebut.

Terkait permasalahan yang dimaksud, baik kontraktor (pelaksana) maupun Dinas Pekerjaan Umum Provinsi yang bertugas membidangi Swakelola tersebut hingga sejauh ini belum ada yang bisa terhubungi oleh Japos.co Namun Riil Tambal Sulam Asphal Jalan Provinsi Miliknya itu tak berkualitas,

Hingga berita ini diterbitkan, Jangan yang selalu menjadi tumpuan tumbal kesalahan adalah curah hujan atapun akibat terinfeksi genangan air yang ada didalamnya yang menjadi tertuduh sebagai perusak asphalt yang belum lama selesai namun sudah alami kerusakan itu, dan ini nyata-nyata bahwa pekerjaannya kuat diduga gagal mutu.(M HARISY).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *