Views: 109
PEKANBARU, JAPOS.CO – Puncak peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Provinsi Riau tahun ini terasa berbeda. Tidak lagi digelar di Mapolda seperti tahun-tahun sebelumnya, upacara dan syukuran justru berlangsung khidmat di Kediaman Gubernur Riau di Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru. Keputusan ini diambil berdasarkan arahan dari Mabes Polri agar peringatan dilakukan di lokasi pemerintah daerah, melibatkan langsung unsur pimpinan daerah serta berbagai elemen masyarakat.
Kapolda Riau Irjen Pol Dr. Herry Heryawan, SIK, MH, M.Hum memimpin langsung upacara tersebut, yang turut dihadiri Gubernur Riau Abdul Wahid, Wakapolda Riau Brigjen Pol Jossy Kusumo, SH, M.Han, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya.
Selama sebulan terakhir, berbagai kegiatan telah digelar oleh Polda Riau bersama jajaran Polres dalam rangka menyemarakkan Hari Bhayangkara ke-79. Perayaan tahun ini mengusung semangat baru dengan menonjolkan keterlibatan publik dan penguatan nilai-nilai sosial serta lingkungan.
Kapolda Riau menegaskan bahwa tema “Polri untuk Masyarakat” bukan sekadar slogan. “Kami ingin menghadirkan wajah Polri yang lebih empatik, terbuka, dan hadir di tengah masyarakat. Tidak hanya dalam konteks keamanan, tetapi juga dalam urusan sosial, budaya, dan lingkungan hidup,” ujar Irjen Herry.
Simbol peringatan tahun ini diwujudkan dalam formasi angka 7 dan 9 oleh para tokoh adat, akademisi, pelaku usaha, serta komunitas masyarakat. Angka tersebut melambangkan usia Bhayangkara sekaligus mencerminkan komitmen terhadap sembilan program inti dan tujuh jenis lomba yang telah dilaksanakan.
Perlombaan yang digelar mencerminkan semangat inklusivitas dan kreativitas. Di antaranya lomba film pendek bertema lingkungan hidup melalui platform TikTok, lomba pantun dan syair Melayu, cipta lagu, lomba pelayanan prima SPKT, lomba menembak Kapolda Cup, olahraga bersama TNI-Polri dan pemerintah daerah, serta pemilihan BUJP dan Satpam teladan.
Tak ketinggalan, “Riau Bhayangkara Run 2025” dan “Aksi 79 Tahun Bhayangkara” menjadi bagian dari ajang untuk menjangkau masyarakat secara lebih luas.
Sembilan kegiatan inti meliputi upacara dan syukuran Hari Bhayangkara, pemuliaan nilai Tribrata melalui pencucian pataka, ziarah ke Taman Makam Pahlawan serta tabur bunga di perairan Mako Polair, anjangsana, bakti sosial dan bantuan sosial termasuk pembagian sembako, bedah rumah, dan pengadaan fasilitas air bersih.
Selain itu, kegiatan bhakti religi, peduli lingkungan, serta pelayanan kesehatan gratis seperti operasi katarak, pengobatan umum, khitanan massal, dan donor darah turut menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Pameran kepolisian dan bazar UMKM menambah semarak kegiatan.
Dalam momentum ini, Kapolda Riau memperkenalkan tiga inovasi pelayanan publik unggulan. Program RAGA (Rutin dan Dialogis) merupakan patroli humanis yang melibatkan dialog langsung dengan warga, JALUR ditujukan untuk menjangkau komunitas pesisir dan terpencil guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sementara RADAR (Respons Digital Aktif dan Reaktif) adalah sistem pelaporan berbasis teknologi melalui media sosial dan call center 110.
Dalam demonstrasi langsung, Kapolda Herry menguji layanan 110 dengan melakukan panggilan yang segera direspons cepat oleh petugas Polresta Pekanbaru, membuktikan kualitas layanan yang semakin sigap.
Salah satu sorotan utama dalam peringatan tahun ini adalah penekanan terhadap perlindungan lingkungan. Melalui inisiatif Green Policing yang diangkat dalam subtema “Polisi Hijau, Polisi Lindung Indonesia”, Polda Riau berkolaborasi dengan TNI, Satgas PKH, Pemprov Riau, serta masyarakat adat untuk menjaga kawasan konservasi seperti Taman Nasional Bukit Tigapuluh dan Zamrud.
Kepedulian terhadap komunitas adat juga menjadi bagian penting. Gubernur Riau menyampaikan rencana pemberian status kewarganegaraan kepada masyarakat adat Domang dan Tari, sebagai bentuk keadilan sosial dan pengakuan terhadap hak-hak komunitas adat yang selama ini terpinggirkan.
Sebagai bagian dari peringatan dan kampanye hidup sehat, Bhayangkara Run 2025 akan digelar pada 13 Juli mendatang. Acara ini terbuka untuk umum dengan kategori 21K, 10K, dan 5K, dan dijadwalkan akan dibuka langsung oleh Kapolri bersama Gubernur Riau.
Menutup sambutannya, Irjen Herry Heryawan mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama membangun institusi kepolisian yang lebih baik.
“Mari kita bangun Polri yang bukan hanya cepat dan cerdas, tapi juga beretika, ramah lingkungan, dan berpihak pada nilai-nilai kemanusiaan. Karena sejatinya, menjaga keamanan dan ketertiban bukan hanya tanggung jawab Polri, tapi tanggung jawab kita semua.” (AH)