BeritaDKI

Gelap Gulita di TPU Semper Budhi Darma, Warga Protes: “Ke Mana Petugas?”

×

Gelap Gulita di TPU Semper Budhi Darma, Warga Protes: “Ke Mana Petugas?”

Sebarkan artikel ini

Views: 57

JAKARTA, JAPOS.CO – Kondisi penerangan di TPU Semper Budhi Darma, Cilincing, kembali menuai sorotan. Hampir seluruh tiang listrik di kawasan pemakaman padam total, termasuk akses jalan masuk utama menuju area TPU. Satu-satunya lampu yang masih menyala berada di jalan menuju pemukiman warga, sementara seluruh jalur utama TPU hingga ke dalam benar-benar gelap gulita.

“Saya ziarah ke makam almarhumah Ibu Nur Wilis. Sepanjang jalan masuk TPU sampai ke dalam, gelap semua. Cuma satu tiang yang nyala, itu pun bukan di area TPU. Ini sudah lama banget, dan nggak pernah ditindak,” ujar Bang Mu’min, warga sekitar, Kamis (20/6).

Kondisi ini membuat para peziarah, warga, dan pekerja yang melintasi TPU sebagai jalan pintas menuju Rawa Malang dan Rorotan Malaka merasa sangat terganggu dan tidak aman, terutama di malam hari. Minimnya penerangan dikhawatirkan bisa memicu tindak kriminal dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Yang lebih membuat warga geram, ini bukan kali pertama terjadi. Beberapa bulan sebelumnya, sempat diberitakan pula terkait minimnya penerangan di TPU Semper Budhi Darma. Saat itu, perbaikan sempat dilakukan setelah muncul pemberitaan di media. Namun, tak butuh waktu lama, lampu-lampu kembali padam dan situasi gelap kembali terjadi.

“Kenapa setiap ada berita baru, lampu baru nyala? Setelah itu dibiarkan lagi sampai gelap total. Ini kayak nunggu viral dulu baru diperbaiki,” tambah Bang Mu’min.

Pihak pengelola kerap berdalih padamnya lampu disebabkan oleh pencurian kabel. Namun alasan ini dinilai tidak bisa terus-menerus digunakan tanpa ada solusi nyata. Apalagi, kejadian serupa terus berulang dan tidak ada upaya sistematis untuk menjaga fasilitas penerangan tetap berfungsi.

Sementara itu, Sukino, Kasatpel Zona 5 TPU Semper, saat dihubungi melalui sambungan telepon oleh awak media, enggan memberikan komentar. Diamnya pihak pengelola justru memperbesar rasa kekecewaan warga terhadap pelayanan di tempat umum tersebut.

Masyarakat mendesak Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta serta Pemkot Jakarta Utara untuk segera mengambil langkah konkret, memastikan penerangan di TPU Semper berfungsi secara konsisten, dan tidak hanya aktif saat sorotan media datang.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *