Views: 66
BELTIM, JAPOS.CO – Pemkab Beltim resmi menggelar Kick Off Meeting Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) Tahun 2025 diruang rapat Gunung Lumut, Bappelitbangda, Kamis (19/6/2025), dibuka Staf Ahli Bupati Bidang SDM dan Kemasyarakatan, Zikril SS, mewakili Bupati.
Kegiatan ini merupakan momentum penting mengakselerasi komitmen bersama menyediakan layanan sanitasi aman dan pengelolaan sampah terpadu bagi seluruh masyarakat didaerah ini.
Dalam sambutan Bupati Beltim Kamarudin Muten yang akrab disapa Afa dibacakan oleh Zikril, buang sampah jangan sembarangan, jaga lingkungan penuh kesadaran dan akses sanitasi, wujudkan Beltim nyaman dan berkemajuan”. Sanitasi adalah hak dasar manusia yang tidak hanya menjadi tanggung jawab negara, tetapi juga bagian dari komitmen moral kita membangun peradaban berkelanjutan, akses sanitasi aman masih jadi PR, data tahun 2023 menunjukkan 90,3% rumah tangga di Beltim telah memiliki akses sanitasi layak, namun 61,6% yang termasuk aman. Artinya, masih terdapat gap sebesar 28,68% atau sekitar 10.000 rumah tangga yang belum memperoleh layanan sanitasi sesuai standar. Termasuk pengelolaan sampah, capaian pengumpulan baru mencapai 40,8%, dengan pengurangan sampah hanya 0,4%.
“Kegiatan ini menjadi momen strategis untuk mendorong transformasi kebijakan dan lompatan aksi,”ujarnya
Langkah strategis: kolaborasi dan akselerasi, Bupati juga menekankan pentingnya Optimalisasi Instalasi Pengelolaan Lumpur Tinja (IPLT), juga perluasan edukasi masyarakat, Integrasi peran pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat sipil. Program ini selaras dengan visi Kabupaten Belitung Timur, tahun 2025–2029: “Beltim nyaman dan berkemajuan.”
Sebagai salah satu daerah yang kembali ditetapkan sebagai lokasi implementasi PPSP 2025 berdasarkan Kepmendagri, Kabupaten Beltim mendapat kepercayaan sekaligus tantangan untuk membuktikan kemampuan dalam bekerja nyata dan kolaboratif.
“Bupati mengajak semua elemen perangkat daerah, tim Pokja, mitra pembangunan, pelaku usaha, dan masyarakat untuk menjadikan sanitasi aman dan pengelolaan sampah terpadu sebagai bagian dari budaya hidup sehari-hari.” terangnya.
Bupati menyampaikan harapannya, ajak warga dukung sanitasi sehat agar kegiatan ini membawa manfaat nyata dan menjadikan Belitung Timur lebih sehat, nyaman, dan berkemajuan.(YUSTAMI).