Views: 117
SIMALUNGUN JAPOS.CO – Perjudian jenis tebak angka berhadiah (togel) yang berada di Kecamatan Tanah Jawa, saat ini diketahui semakin tumbuh subur dan meracuni lapisan masyarakat hingga ke pelosok desa.
Diketahui, seorang pengusaha sekaligus Bandar yang mendalangi kegiatan illegal tersebut merupakan sosok pemain lama yang sempat redup di kancah dunia praktik illegal, namun kini mencuat kembali ke permukaan, yang diketahui inisial S. Nainggolan, sosok bandar yang dikenal licin dan kebal hukum.
Mirisnya, meski aparat penegak hukum seakan rutin menyuarakan perang terhadap penyakit masyarakat tersebut, namun fakta nya, seakan slogan tersebut merupakan hisapan jempol semata, mana kala berdasarkan penelusuran Japos.co, ditengah deretan warung kopi hingga gang sempit desa, juru tulis (jurtul) togel tampak leluasa menjalankan bisnis haram milik S.Nainggolan tanpa rasa takut.
“Dia sempat diam, tapi sekarang aktif lagi. Semua jurtul setor ke dia,” ujar seorang warga Tanah Jawa yang diduga mengetahui aktifitas illegal milik S.Nainggolan tersebut.
Tak tanggung-tanggung, jaringan SN disebut sudah tersebar di berbagai titik, seperti inisial Lian di Tangga Batu, inisial Sitanggang dan Simanjuntak di Muara Mulia, Hutagaol di Kampung Dalam, serta Nainggolan di Rel Nagori Bosar Galugur, Berlian Manik Siranga Ranga, Roy Pandiangan di Pinang dua.
“Ini semua orang-orangnya S.Nainggolan itu bang. Mereka tarik angka tiap hari, setorannya besar. Tapi anehnya tidak pernah disentuh polisi,” tambahnya dengan nada heran.
“Sosok S. Nainggolan itu bukan baru kemarin sore. Namanya sudah lama besar. Tapi anehnya, belum pernah ditangkap. Apa ada yang lindungi?” tanya salah satu narasumber dengan nada curiga.
“Berani nggak Kapolsek tindak SN dan jaringannya? Kalau aparat takut, kami yang jadi korban,” kata warga lainnya.
Menilik dari maraknya aktifitas judi togel saat ini, minimnya kepercayaan masyarakat saat ini terhadap kinerja kepolisian resort simalungun beserta kepolisian sektor tanah jawa, harapan masyarakat setempat berharap kiranya pihak Kepolisian Daerah Sumatera Utara mengambil sikap tegas dan menindak segala aktifitas perjudian milik oknum bandar S.Nainggolan, yang mana berpotensi menjadi budaya buruk dan menghancurkan masa depan generasi muda.
Pahala Sihombing selaku Ketua LP4 Sumatera Utara ketika ditanyai pendapatnya perihal tersebut mengungkapkan, dirinya merasa geram akan lamban nya kinerja pihak APH dalam memberantas praktik perjudian diwilayah tanah jawa.
“Terkait maraknya judi togel yang setiap hari tetap berjalan, sungguh meresahkan warga, khususnya golongan ekonomi menengah kebawah yang dapat merusak ekonomi rumahan, dan praktek judi togel jelas dilarang oleh undang-undang.” kata Pahala Sihombing.
“Himbauan ini selalu di kumandangkan oleh aparat penegak hukum, baik di tingkat Polsek maupun di tingkat polres, tetapi himbauan itu seakan tak gubris oleh para bos togel yang hampir disetiap pelosok kabupaten Simalungun, yang menjadi pertanyaan apakah para Kapolsek sudah ada setoran bulanan atau uang keamanan?” tambahnya.
“Jujur saja, jika kita melihat kalau ada niat untuk menangkap para jurtul, sesungguh nya sangat gampang, dan inisial bosnya juga sudah jelas diketahui oleh aparat Polri. Tapi kesannya tutup mata, sehingga bos togel bebas melakukan operasinya melalui para jurtul nya diwarung tuak maupun warkop, bentuk judi sungguh sangat beragam sampai ke pelosok Simalungun ini seperti tembak ikan, judol dan lain sebagainya namun keseriusan aparat tidak ada untuk memberantasnya sehingga kuat dugaan mereka sudah 86,” tutup Ketua LP4.
( L.Tampu )
