BeritaHEADLINETangerang

Pemkot Tangsel Anggarkan Rp 184 Miliar untuk Revitalisasi 20 Sekolah pada Tahun 2025

×

Pemkot Tangsel Anggarkan Rp 184 Miliar untuk Revitalisasi 20 Sekolah pada Tahun 2025

Sebarkan artikel ini
Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) akan merevitalisasi dan membangun 20 gedung sarana pendidikan pada tahun anggaran 2025.

Views: 128

TANGERANG SELATAN, JAPOS.CO – Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) akan merevitalisasi dan membangun 20 gedung sarana pendidikan pada tahun anggaran 2025. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh dengan total anggaran sebesar Rp184 miliar.

Kepala DCKTR Kota Tangsel, Ade Suprizal, mengatakan proyek akan dimulai pada Juni 2025 dan ditargetkan rampung pada Desember tahun yang sama. Dari 20 sekolah yang akan dibangun dan diperbaiki, sembilan di antaranya merupakan sekolah menengah pertama (SMP), sembilan sekolah dasar (SD), dan dua lainnya taman kanak-kanak (TK).

“Pemilihan sekolah dilakukan berdasarkan dua indikator utama, yaitu kebutuhan ruang belajar atau rombongan belajar (rombel), serta kondisi bangunan yang mengalami kerusakan sedang hingga berat,” ujar Ade dalam keterangannya, Rabu (15/5).

Revitalisasi ini mencakup tidak hanya pembangunan fisik gedung utama, tetapi juga penyediaan sarana penunjang seperti perpustakaan, laboratorium, musala, lapangan olahraga, serta toilet yang ramah disabilitas. Hal ini sejalan dengan visi Pemerintah Kota Tangsel untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat, aman, dan inklusif bagi seluruh peserta didik.

“Ini bukan sekadar membangun atau merenovasi gedung, tapi memastikan fasilitas yang mendukung proses belajar yang nyaman dan inklusif tersedia di semua sekolah,” tambah Ade.

Berikut adalah daftar sekolah yang masuk dalam proyek pembangunan dan revitalisasi:

Taman Kanak-kanak (TK): TK Pembina 8, TK Pembina 9

Sekolah Dasar (SD): SDN Sawah, SDN Jombang 03, SDN Ciater 1, SDN Ciputat 1, SDN Babakan 1, SDN Keranggan, SDN Kademangan 2, SDN Pondok Pucung 2, SDN Benda Baru 2

Sekolah Menengah Pertama (SMP): SMPN 6, SMPN 8, SMPN 12, SMPN 16, SMPN 17, SMPN 18, SMPN 20, SMPN 21, SMPN 24

Program ini diharapkan mampu mengatasi persoalan keterbatasan ruang belajar di sejumlah wilayah Tangsel. Pemerintah daerah optimistis bahwa penyediaan infrastruktur pendidikan yang layak akan berdampak langsung terhadap peningkatan mutu pembelajaran.

“Dengan pembangunan ini, kami ingin pastikan tidak ada lagi siswa yang harus belajar secara bergantian atau dalam ruangan yang tidak layak,” tegas Ade.

Langkah ini menjadi wujud komitmen Pemkot Tangsel dalam memperkuat sistem pendidikan sebagai fondasi utama pembentukan generasi muda yang unggul dan kompetitif. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *