BeritaRiau

IKBR Audiensi dengan Gubernur Riau, Sampaikan Dukungan terhadap Program Pembangunan Daerah

×

IKBR Audiensi dengan Gubernur Riau, Sampaikan Dukungan terhadap Program Pembangunan Daerah

Sebarkan artikel ini
DR.AB Purba bersama pengurus IKBR kabupaten/kota foto dengan Gubernur Riau

Views: 188

PEKANBARU, JAPOS.CO – Jajaran pengurus Ikatan Keluarga Batak Riau (IKBR) melakukan audiensi dan silaturahmi dengan Gubernur Riau, Abdul Wahid, di Kantor Gubernur Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Rabu (14/5/2025). Pertemuan ini menjadi momentum strategis untuk menyampaikan komitmen IKBR dalam mendukung program pembangunan dan visi-misi Pemerintah Provinsi Riau hingga tahun 2029.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan tersebut, Ketua Umum IKBR, Dr. AB Purba, menyampaikan apresiasi atas sambutan yang diberikan oleh Gubernur Riau dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Riau. Ia menegaskan bahwa audiensi ini tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga bentuk nyata dukungan IKBR terhadap arah kebijakan pembangunan yang sedang dan akan dijalankan oleh pemerintah daerah.

“Kami percaya bahwa dengan kerja sama yang solid antara pemerintah dan masyarakat, seluruh program yang dicanangkan akan berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Riau,” ujar Dr. AB Purba dalam sambutannya.

Dr. AB Purba juga memperkenalkan jajaran pengurus IKBR yang hadir, termasuk Sekjen IKBR Mangasa Panjaitan serta perwakilan dari berbagai bidang dan kabupaten di Riau. Ia menekankan bahwa IKBR merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang tidak terlibat dalam politik praktis, meskipun tidak sedikit anggotanya yang aktif dalam dunia politik.

Dalam diskusi yang terbuka, perwakilan IKBR menyampaikan bahwa masyarakat Batak yang tergabung dalam IKBR selama ini mendukung kepemimpinan Gubernur Abdul Wahid, terutama dalam upaya mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

“Sebagai keluarga besar, kami siap bersinergi. Jika ada hal-hal yang perlu disampaikan atau disinergikan di daerah, jangan segan untuk menghubungi kami,” imbuh Dr. AB Purba.

Ia juga menuturkan bahwa karakter masyarakat Batak dikenal tegas, namun tetap terbuka terhadap masukan dan arahan yang membangun. Ia berharap pemerintah tidak ragu untuk memberikan arahan langsung kepada pengurus IKBR di daerah jika dibutuhkan.

Menanggapi aspirasi tersebut, Gubernur Abdul Wahid menyambut baik dukungan yang disampaikan oleh IKBR. Ia menyampaikan bahwa dirinya berkomitmen untuk menjalankan pemerintahan secara independen dan bersih, tanpa terlibat dalam kepentingan politik maupun dunia usaha.

“Saya tidak punya ambisi pribadi untuk maju di kontestasi politik, kecuali bila diminta secara khusus. Saat ini, tanggung jawab saya sebagai Gubernur sudah cukup. Jika pun harus maju, saya harus berpikir dua atau tiga kali karena saya tidak ingin independensi saya terganggu,” ungkap Gubernur Wahid.

Gubernur juga menegaskan bahwa prinsipnya dalam menjalankan pemerintahan adalah mengedepankan kepentingan rakyat di atas segalanya. Ia berterima kasih atas dukungan IKBR dan berharap silaturahmi ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat dalam pembangunan daerah.

Tokoh-tokoh IKBR yang hadir turut menyampaikan doa dan harapan agar Gubernur dan seluruh jajaran pemerintah diberikan kesehatan, kekuatan, serta kelapangan dalam mengemban amanah rakyat. Mereka optimis bahwa di bawah kepemimpinan Abdul Wahid, berbagai persoalan masyarakat dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat.

“Dengan pengalaman dan jaringan yang beliau miliki, kami yakin program-program pembangunan akan berjalan maksimal. Kami percaya aspirasi kami akan didengar dan diakomodir,” ujar salah satu tokoh IKBR.

Di akhir pertemuan, IKBR menyampaikan ucapan terima kasih dan permohonan maaf bila ada hal-hal yang kurang berkenan selama audiensi berlangsung. Sebagai simbol kenang-kenangan, Gubernur Abdul Wahid menyerahkan cinderamata yang diterima langsung oleh Ketua Umum IKBR, Dr. AB Purba.

Silaturahmi ini menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan elemen masyarakat dalam menciptakan pembangunan yang inklusif, harmonis, dan berkesinambungan di Provinsi Riau.(AH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *