Views: 121
PEKANBARU, JAPOS.CO — Untuk memperkuat kehadiran negara dalam menjaga ketertiban dan menekan aksi kejahatan jalanan, Kepolisian Daerah Riau secara resmi meluncurkan Tim RAGA (Rabu Anti Geng dan Anarkisme) melalui apel besar yang digelar pada Rabu, 14 Mei 2025, di Lapangan Mapolda Riau.
Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Riau Irjen Pol Herry Herjawan, SIK MH MHum., dan turut dihadiri Wakapolda Riau Brigjen Pol Jossy Kusumo, para pejabat utama Polda Riau, serta ratusan personel dari satuan Reserse Kriminal, Samapta, Lalu Lintas, dan Brimob.
Kegiatan dimulai dengan menyanyikan Mars Polri sebagai bentuk penghormatan, dilanjutkan dengan pemasangan simbol Tim RAGA yang sarat makna filosofis: Responsif, Aktif, Gesit, dan Adil.
Dalam amanatnya, Kapolda Riau menegaskan bahwa pembentukan Tim RAGA merupakan wujud nyata komitmen Polri untuk melindungi masyarakat dari berbagai bentuk ancaman seperti premanisme, geng motor, dan aksi anarkisme. Ia meminta seluruh anggota agar dapat memberikan pelayanan tanpa diskriminasi serta mampu hadir secara cepat, tepat, dan adil di tengah masyarakat.
“Jika satu saja warga merasa tidak aman, maka seluruh jajaran, termasuk saya, wajib mengevaluasi diri. Karena tugas kita belum berhasil,” tegas Irjen Herry dengan suara lantang.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Tim RAGA bukan sekadar akronim, tetapi mencerminkan jiwa yang harus tertanam dalam diri setiap personel Polri. Menurutnya, Tim RAGA adalah simbol tanggung jawab moral dan sosial, yang harus diwujudkan dengan menjaga ketertiban, menegakkan hukum secara adil, serta melindungi seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang status sosial.
Dalam pidato inspiratifnya, Irjen Herry juga memperkenalkan paradigma baru dalam konsep keadilan yang tak hanya berfokus pada manusia (antroposentrisme), tetapi juga memperhatikan keberlangsungan alam (ekosentrisme).
“Kita tidak boleh hanya adil kepada sesama manusia, tetapi juga kepada makhluk hidup lainnya. Pepohonan, hewan, bahkan alam memiliki hak yang harus kita jaga,” ujar Kapolda yang tampak bersemangat saat menyampaikan visi holistik kepolisian masa kini.
Tim RAGA direncanakan akan segera melakukan patroli aktif di seluruh wilayah hukum Polda Riau, termasuk di 12 Polres kabupaten dan kota. Kehadirannya diharapkan mampu menciptakan rasa aman dan menekan potensi gangguan kamtibmas, sekaligus menjadi perpanjangan tangan negara dalam memberikan perlindungan nyata bagi masyarakat.
Di akhir amanatnya, Irjen Herry menyampaikan apresiasi terhadap peran media massa dalam memperkuat demokrasi dan keterbukaan informasi publik.
“Media adalah pilar utama keadilan dan kesejahteraan masyarakat. Tanpa media, sinergi tak akan utuh,” pungkasnya, disambut tepuk tangan seluruh peserta apel.
Peluncuran Tim RAGA menjadi penanda bahwa Polda Riau siap menghadapi tantangan keamanan modern dengan pendekatan yang adaptif, inklusif, dan berkeadilan, demi terwujudnya lingkungan yang aman, tertib, dan harmonis bagi seluruh warga Riau. (AH)
