Views: 117
JAKARTA, JAPOS.CO – Dua siswa dari SDN Grogol Utara 16, Jakarta Selatan, berhasil mencatatkan prestasi dalam ajang Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tingkat Kecamatan Kebayoran Lama yang diselenggarakan di SDN Kebayoran Lama Utara 03, yang juga tuan rumah gelaran FLS3N.
Khanza Adelia Shakila, siswa kelas SDN Grogol Utara 16, meraih peringkat 1 dalam cabang lomba menulis cerita dengan judul cerpen “Teka-Teki Ruang Rahasia Ayah.” Sementara itu, rekannya, Mardias Annidya Kinanthi, juga menunjukkan performa luar biasa di lomba mendongeng dan berhasil masuk dalam 10 besar terbaik.
Keduanya merupakan perwakilan resmi sekolah setelah melalui proses seleksi ketat oleh tim guru SDN Grogol Utara 16 dan telah mendapatkan persetujuan dari kepala sekolah, Dewi Mulyanah, S.Pd.I.
“Kami sangat bangga atas pencapaian siswa-siswi kami. Ini adalah bukti bahwa dengan bimbingan yang tepat dan semangat belajar, mereka bisa meraih hasil terbaik,” ujar Ibu Dewi Mulyanah, seusai acara tersebut, (08/05/2025).
Ajang FLS3N tingkat kecamatan ini menjadi pintu awal menuju kompetisi di tingkat wilayah Jakarta Selatan. Para juara nantinya akan melanjutkan perjuangan mewakili kecamatan dalam seleksi tingkat kota. Selain diramaikan para peserta dan guru pembimbing masing-masing, tampak dalam acara tersebut, Kasatlakcam Kebayoran Lama Maksum Hizbullah M.Ak, Ketua K3S Kebayoran Lama Mulyadi S.Pd dan Ketua Pelaksana FLS3N Dona Solhiana M.Pd.
Prestasi Khanza dan Mardias menjadi inspirasi bagi siswa lainnya untuk terus mengembangkan minat dan bakat di bidang seni dan sastra, serta menjadi ajang siswa mampu bersaing secara kreatif dan kompetitif.
*Wadah Pengembangan Bakat Seni Siswa Menuju Generasi Kreatif dan Berdaya Saing*
Secara nasional festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) 2025 kembali digelar sebagai ajang prestisius bagi siswa-siswa dari seluruh Indonesia untuk menunjukkan bakat di bidang seni dan sastra. Kegiatan ini menjadi ruang eksplorasi sekaligus wadah pengembangan potensi seni yang dimiliki para pelajar.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyatakan bahwa FLS3N merupakan sarana strategis untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap seni budaya bangsa, sekaligus membangun karakter yang kreatif dan kompetitif.
FLS3N mencakup berbagai cabang lomba, seperti cipta dan baca puisi, seni tari, musik tradisional, teater, hingga film pendek. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa tidak hanya berprestasi, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap nilai-nilai budaya Indonesia.(Red)