Views: 142
KETAPANG, JAPOS.CO – Diduga akibat kelalaian dari seorang draiver maupun kru-kru pemilik pangkalan ataupun Perusahaan Angkutan CPO, ditambah lagi ada kemungkinan besar bahwa truk CPO yang biasa dipergunakan oleh pemiliknya sudah tak layak pakai dengan kata lain semakin kuat diduga bahwa truk CPO yang tak bertuan ini ibarat sudah tergolong barang rongsokan yang masih aktif beroperasi.
Sehingga akibat tak mampu merawatnya lagi truk CPO tersebut mengalami kebocoran pada bagian tangkinya, lalu ceceran dari tumpahan minyak CPO dijalur ruas jalan Brigjend Katamso Kelurahan Sukaharja Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat. Persisnya didepan salah satu Kantor Perusahaan Sinar Mas dan telah menyebabkan timbulnya kecelakaan beruntun beberapa waktu yang lalu yaitu pada Hari Rabu Tanggal 23 April 2025. Atas kejadian ini korban mengalami banyak kerugian dan menderita luka dalam.
Akibat pemuatan atau pembongkaran CPO yang tak cukup teliti diduga pada bagian kran yang asal pasang akibatnya menjadi tumpah dan cecer sehingga patal menimbulkan telah terjadinya kecelakaan lalulintas.
Warga Sungai Awan Kecamatan Muara Pawan Kabupaten Ketapang ikut menjadi korban akibat sebuah tangki CPO tumpah di Jalan Brigjend Katamso dan lokasi terjadinya kecelakaan ini persis berada didepan Kantor Sinarmas sekitar pukul 13:20 wib pada hari Rabu Tanggal 23 April 2025.
Kecelakaan beruntun dari arah sungai awan dan arah Ketapang ini menurut Nara sumber Ihksan 48 th bapaknya korban menyampaikan perihal peristiwa ini bahwa “Motor yang di pakai anak saya dari ketapang alami kecelakaan dan tabrakan itu disebabkan ada sebuah kendaraan bermotor dari sungai awan sedangkan anak saya dari arah yang berlawanan lalu tiba-tiba terjatuh karna ada tumpahan CPO yang membuat licin diatas badan jalan tersebut, sehingga membuat terpeleset lalu terjatuh dan selancar melenceng tak terkendalikan lagi,” terang Ihksan anak korban.
“Akibat licin sepeda motor yang dikendarai oleh ibu-ibu dari arah Sungai Awan sebelah kanan, lalu melenceng terpeleset jatuh kesebelah kiri Jalur anak saya yang dari arah Ketapang akibatnya tak terkendalikan lalu spontan terjadilah tabrakan beruntun,” lanjutnya.
Untuk itu pihak korban menyampaikan perihal ini kepada Japos.co “Agar pihak yang terkait dengan angkutan CPO supaya bisa bertanggung jawab terutama diminta bagi sipemilik truk angkutan CPO tersebut yang mobilnya aktif beropersi dihari Rabu sekitar jam13:20 Wib yaitu pada Tanggal 23 April 2025 yang telah menyebabkan perihal terjadinya kecelakaan beruntun dijalan Brigjend Katamso didepan Kantor Perusahaan Sinarmas, Akibat tumpahan minyak CPO ulah lalai dari sisopir yang tak bertanggungjawab itu, sehingga sampai saat ini merasa bahwa dirinya dan Pemilik Perusahaan CPO tak bermasalah kuat dan kebal hukum lalu aman-aman saja apakah hukum lalu lintas yang ada diketapang sudah kuat bocor halusnya, jelas dari peristiwa kejadian tabrakan pada hari itu ada menelan korban patal luka-luka dalam, sikorban yang dimaksud salah satunya adalah anak saya yang baru habis ikut ujian disalah satu SMA Negeri Ketapang, bahkan ini bukan kali pertama ditemui kejadian tumpah CPO dijalan namun terkesan tak pernah digubris oleh pihak yang terkait,” ungkap Ihksan kepada salah satu Media Sabtu (25/04) lalu disampaikan pada Japos.co Selasa (29/04).
“Sejauh ini semenjak setelah kejadian tersebut hingga sekarang belum ada upaya tindakan untuk dipertanggung jawabkan baik dari sisopir maupun pihak pemilik perusahaan CPO keduanya ini terkesan tutup mata artinya tidak ada rasa tanggung atas ulah lalainya perbuatan yang telah mereka lakukan bahkan kuat diduga masing-masing saling menutupi terkait perihal tumpah tercecernya minyak CPO miliknya itu.
Sementara korban saat ini mengalami kerugian berupa kondisi fisik yang tak stabil, motor ringsek yang tak dapat dipergunakan dan sementara korban sangat butuhkan sepeda motor tersebut, ditambah lagi HP rusak yang dalam status kridit baru 2 bulan, diperkirakan sikorban mengalami kerugian yang lumayan jutaan rupiah.
Orang tua korban sangat berharap agar, “Pihak-pihak Perusahaan dan Sopir truk CPO bagi yang merasa memiliki Mobil dan Minyak CPO yang dibawanya telah tumpah dicecerkan di depan Kantor Sinarmas, di Jalan Brigjend Katamso Sukaharja Kecamatan Delta Pawan itu agar bisa bertanggung jawab yang telah mengakibatkan terjadinya kecelakaan hingga menciderai anak saya, terutama pemilik perusaan CPO dan Satlantas kenapa diam ade apa..?.
“Seharusnya Polisi Lalulintas dalam menangani hal ini wajib tegas apalagi terkait kelalaian sisopir dalam membawa Minyak CPO yang keadaan mobil truknya sudah tak layak pakai alias bocor telah mencecerkan tumpahan minyak CPO dan akibat yang terjadi merusak Jalan Lalulintas diwilayah hukum kekuasaannya sehingga berakibat menimbulkan kecelakaan Satlantas harus tegas dan adil serta diharapkan bisa menindaklanjuti atas kejadian tersebut,” ungkap dan tutup Ihksan Orang tua sikorban.
Upaya konfimasi terus dilakukan pada salahsatu Perusahaan Sinarmas yaitu Hari Senin Tanggal 28 April 2025.
Dari peristiwa tersebut, Wartawan KSI dan Japos.co melakukan investigasi pada hari Senin (28/04) di Penampungan bongkar muat CPO, “Kepala Bidang Tata Usaha dari bagian penampungan CPO membantah bahwa, “Narasumber kalau menuduh tanpa bukti itu bisa merusak nama perusahaan kami lalu menceritakan setiap CPO yang datang ke Ketapang kita cek dan lihat dulu Krannya layak atau tidak dan Sesuai SOP, kemudian Anuar membantah kalau itu bukan CPO dari mobil/truk Perusahaan Sinarmas,” ucap Anuar Bagian kepala Tata usaha bagian penampungan CPO Senin (28/04).
Hingga berita ini diterbitkan upaya penelusuran dan konfirmasi masih dilakukan Japos.co pengumpulan serta pengembangan data terus berlanjut.(M HARISY).