Views: 87
CIAMIS, JAPOS.CO – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Ciamis, membuka pelayanan pembuatan kartu pencari kerja atau AK 1 dalam kegiatan Pepatah Manis (Pelayanan Terpadu Pemerintah untuk Masyarakat Ciamis), di Gedung Dakwah Kecamatan Sindangkasih, Kamis (24/4).
Dalam pelaksanaannya, stand Disnaker dipadati oleh masyarakat yang ingin membuat kartu kuning.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Ciamis, Rudi, S.E melalui Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Tedy Tresady, S.E.,M.M membenarkan hal itu. “Sejak pagi dibuka, stand Disnaker diserbu masyarakat yang ingin membuat AK 1,” ungkap Tedy.
Dalam kegiatan Pepatah Manis yang hanya satu hari tersebut, pihaknya menargetkan 30 sampai 40 orang yang membuat AK 1. “Alhamdulillah, melalui inovasi Pepatah Manis Pemkab Ciamis ini, kita bisa memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat melalui jemput bola. Pembuatan AK 1 atau kartu pencari kerja dilakukan secara online. Pihaknya menyiapkan petugas untuk membantu masyarakat yang belum mengerti cara membuat AK 1 secara online. Pembuatan AK 1 di Ciamis sejak 2024 wajib secara online. Bagi yang belum bisa, akan kita bantu tentunya,” kata Tedy.
Bagi masyarakat yang ingin membuat AK 1 dan belum bisa melakukannya secara online (mandiri), bisa datang langsung ke kantor Disnaker Ciamis. “Terutama yang memang tidak memiliki perangkat pendukung (laptop & android), bisa minta bantuan dibuatkan ke kantor Dinas Tenaga Kerja. Adapun tata cara dan alur pembuatan AK 1 online sudah diinformasikan di akun instagram resmi Dinas Tenaga Kerja Ciamis. Selain melayani pembuatan AK 1, dalam kegiatan Pepatah Manis tersebut, kami pihak Disnaker juga menginformasikan sejumlah lowongan kerja di perusahaan. Barangkali ada yang berminat, sekalian kita informasikan lokernya ke pencari kerja,” jelas Tedy.
Pemkab Ciamis Luncurkan 55 Layanan dalam Program Pepatah Manis
Sementara itu dilokasi kegiatan berdasarkan pantauan japos.co, Pemerintah Kabupaten Ciamis kembali menunjukkan komitmennya dalam mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat melalui program Pepatah Manis (Pelayanan Terpadu Pemerintah untuk Masyarakat Ciamis).
Sebanyak 55 jenis pelayanan dari 23 Unit Pelayanan Publik (UPP) diturunkan langsung ke tengah masyarakat di Gedung Dakwah, Kecamatan Sindangkasih, Kamis (24/4),
Kegiatan rutin yang digagas Pemkab Ciamis ini guna memastikan akses publik terhadap layanan pemerintahan lebih cepat, mudah dan terjangkau, terutama bagi warga di daerah pelosok.
Program ini juga merupakan implementasi dari rencana tindak lanjut yang telah disepakati bersama Ombudsman RI Perwakilan Jawa Barat.
Acara dibuka langsung oleh Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya, yang dalam sambutannya menegaskan bahwa program Pepatah Manis bukan sekadar inovasi, melainkan bentuk nyata dari upaya pemerintah untuk memperpendek jarak antara masyarakat dan layanan publik. “Kami Pemda akan selalu konsisten dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Ciamis,” tegas H. Herdiat.
Tak hanya pelayanan administrasi dan layanan publik lainnya, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Operasi Pasar Murah (OPM) yang menambah daya tarik warga untuk hadir dan memanfaatkan momen tersebut.
Warga yang hadir pun menyambut kegiatan ini dengan antusias. Banyak dari mereka memanfaatkan layanan mulai dari administrasi kependudukan, kesehatan, perizinan, tanpa harus jauh-jauh datang ke kantor instansi terkait.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ciamis juga menyerahkan penghargaan kepatuhan pelayanan publik tahun 2024 kepada sejumlah unit pelayanan yang dinilai berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Meski demikian, Bupati menekankan pentingnya menjaga orientasi pelayanan yang benar. “Jangan berharap pada selembar kertas penghargaan. Utamakan pelayanan kepada masyarakat. Kalau pun ada penghargaan, itu hanya bonus atas kerja keras kita,” pesannya.
Bupati Ciamis menyampaikan apresiasi kepada Ombudsman RI Perwakilan Jawa Barat atas sinergi dan kolaborasi yang terjalin dalam kegiatan ini. Ia berharap, program Pepatah Manis tidak hanya menjadi rutinitas administratif, tetapi benar-benar memberi manfaat nyata, terutama bagi masyarakat di Kecamatan Sindangkasih dan sekitarnya. (Mamay)