BeritaJawa Barat

Bupati Ciamis Menekankan Pentingnya Higienitas dan Keseimbangan Gizi Pada Program Makan Bergizi Gratis

×

Bupati Ciamis Menekankan Pentingnya Higienitas dan Keseimbangan Gizi Pada Program Makan Bergizi Gratis

Sebarkan artikel ini
Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya memantau Program Makan Bergizi Gratis di SMAN I Ciamis. (Foto:Mamay)

Views: 134

CIAMIS, JAPOS.CO – Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya, secara resmi meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa tingkat SD, SLTP dan SLTA di tiga titik lokasi di Kabupaten Ciamis, yaitu Baregbeg, Kertasari dan SMAN 1 Ciamis. Senin (14/4).

Program ini merupakan bagian dari inisiatif nasional yang diusung Presiden dan Wakil Presiden untuk meningkatkan kesehatan dan kecerdasan generasi muda Indonesia. “Alhamdulillah, hari ini kita launching untuk tahap SD, SLTP, SLTA di tiga titik. Ini program dari Bapak Presiden dan Wakil Presiden. Saya titip pesan kepada para pengelola dapur agar betul-betul menjaga sterilisasi dan kehigienisan makanan, supaya tidak ada siswa yang keracunan,” ujar H. Herdiat kepada para awak media.

Bupati Ciamis menekankan bahwa makanan yang diberikan harus memenuhi standar gizi seimbang sesuai prinsip 4 Sehat 5 Sempurna. “Gizinya harus betul-betul berimbang sesuai harapan pemerintah. Mudah-mudahan ini sangat bermanfaat untuk kesehatan dan kecerdasan siswa,” tegasnya.

Program MBG di Ciamis menyasar sekitar 26.000 siswa, namun baru sebagian yang dapat direalisasikan pada tahap awal ini. Di SMAN 1 Ciamis, sebanyak 858 siswa kelas 10 dan 11 menjadi penerima program ini. Sementara siswa kelas 12 sudah menyelesaikan masa belajar dan tengah mengikuti proses pendaftaran UTBK.

Bupati Ciamis yang juga merupakan alumni SMAN 1 Ciamis angkatan 1979, mengaku senang dapat kembali mengunjungi sekolah lamanya. “Senang sekali bisa nostalgia. Dulu bangunan hanya satu lantai dan sebagian masih terbuka. Sekarang sudah sangat berkembang,” ujarnya dengan penuh antusias.

Kepala SMAN 1 Ciamis, Dede Mulyadi, menyambut baik program ini dan berharap dapat menjadi upaya konkret dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. “Alhamdulillah, hari pertama MBG ini berjalan lancar. Kami juga kedatangan Bapak Bupati, Dandim, Kapolres, serta unsur lainnya,” ujarnya.

Pihak sekolah juga telah melakukan pendataan awal terhadap siswa yang memiliki alergi makanan. Sekitar 0,2% siswa dilaporkan mengalami alergi tertentu, dan telah dilaporkan ke Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) untuk penyesuaian menu. “Jika ada siswa yang alergi ayam, maka akan diganti dengan makanan bernilai gizi setara seperti telur,” jelasnya.

Dengan dimulainya program ini, Pemerintah Kabupaten Ciamis berharap dapat turut serta dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan peserta didik secara berkelanjutan. (Mamay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *