Views: 1.3K
MUKOMUKO,JAPOS.CO – Ditemukan tengah berjalan kaki di tengah jalan oleh seorang bernama K.H. Ahmad Maulana, pemilik Majelis Ta’lim dan Rumah Santri Mursyidatul Ihsan yang berlokasi di Cimahi Curug, Klari, Karawang, seorang wanita berinisial Y asal Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu tersebut.
Dilansir dari media Jayantara New.Com yang tayang pada tanggal 27 Januari 2025 Kepada awak media setempat, K.H. Ahmad Maulana menceritakan awal mula pertemuannya dengan wanita tersebut. “Saat itu saya baru pulang menjenguk anak saya di pondok pesantren. Sekitar pukul 12.00 malam, saya melihat seorang wanita berjalan kaki dan hampir tertabrak mobil,” ujarnya.
Selanjutnya, K.H. Ahmad Maulana mendekati wanita tersebut dan bertanya kemana tujuannya. Wanita itu menjawab bahwa ia berasal dari Mukomuko, Bengkulu, dan sudah berjalan kaki selama 10 hari dari Merak menuju Klari. “Dia mengatakan akan menuju Surabaya, dan bahwa orang tua serta suaminya di rumah. Wanita ini mengaku diusir oleh keluarganya untuk mencari pekerjaan,” jelasnya.
K.H. Ahmad Maulana kemudian memutuskan untuk menampung wanita tersebut sementara waktu di tempatnya. Setelah beberapa hari beristirahat, ia mengantarkan wanita tersebut ke Rumah Singgah Dinsos Karawang.
Namun, baru satu hari berada di sana, wanita tersebut meninggalkan rumah singgah tersebut. Menurut keterangan Satgas PPKS (Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial), wanita tersebut tidak dikeluarkan, namun memilih untuk pulang dan menandatangani dokumen di Dinsos. Pihak Dinsos kemudian mengantarkannya ke terminal dan menaikkan wanita itu ke bus tujuan Merak.
“Namun setelah sampai di Merak, wanita tersebut kembali ke Karawang, meski sempat singgah di Bandung,” tambahnya.
K.H. Ahmad Maulana berharap pihak berwenang dan dinas terkait dapat segera mengambil langkah untuk mempertemukan wanita tersebut dengan keluarganya. Ia juga mencatat bahwa perilaku wanita tersebut sedikit aneh dan terkesan depresi, yang dapat menimbulkan situasi yang tidak kondusif.
Sementara itu, Polsek Klari dan jajaran Polres Karawang serta PSM Cimahi bergerak cepat untuk berkoordinasi dengan pihak Dinsos. Wanita tersebut kembali diantarkan ke Rumah Singgah Dinsos Karawang untuk dilanjutkan dengan komunikasi lebih lanjut kepada Dinsos Mukomuko.
“Pihak Dinsos Karawang akan segera berkoordinasi dengan Dinsos Mukomuko untuk menentukan langkah selanjutnya. Apakah wanita tersebut akan dijemput atau akan diantarkan kembali ke kampung halamannya untuk bertemu dengan keluarganya,” ujar Satgas PPKS.(Jpr)