Views: 1.1K
DEPOK, JAPOS.CO – Iduladha tahun ini menjadi momen istimewa bagi warga Depok. Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, yang akrab disapa Bang Imam, telah menyumbangkan puluhan hewan kurban kepada masyarakat di berbagai wilayah kota Depok. Aksi mulia ini dilakukan dengan semangat berbagi dan solidaritas yang tinggi.
Pada pagi hari Iduladha, setelah melaksanakan salat bersama masyarakat di Perumahan Grand Depok City,Senin ( 17/6/2024) Bang Imam segera menuju lokasi pemotongan hewan kurban. Adapun hewan kurban yang disumbangkannya terdiri dari 20 ekor sapi dan tiga ekor kambing, yang disebar ke 11 kecamatan di Depok.
Beberapa lokasi yang dikunjungi langsung oleh Bang Imam antara lain Jalan H. Dul RT 04 RW 05 Kelurahan Bojong Pondok Terong (Boponter), Kampung Kupu RT 01 RW 08 Kelurahan Pasir Putih, dan Masjid Jami’ Jannati Kelurahan Kedaung.
Dalam keterangannya, Bang Imam menyampaikan bahwa penyembelihan dan pembagian hewan kurban merupakan bagian dari ibadah yang membawa banyak kebaikan bagi masyarakat.
“Saya kurban 20 sapi dan tiga kambing semuanya disebar ke warga karena warga lebih membutuhkan,” ujar Bang Imam.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ladang pahala bagi umat Muslim yang menjalankannya dan memberikan manfaat nyata bagi penerimanya. “Harapannya bisa berbagi kepada warga, mudah-mudahan dengan kurban ini bisa mengatasnamakan mereka yang tidak berkurban,” ucapnya penuh harap.
Kehadiran Wakil Wali Kota Depok di lokasi pemotongan hewan kurban disambut hangat oleh warga setempat. Ketua RT 04 RW 04 Kelurahan Boponter, Sumarno, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan.
“Terima kasih bantuan sapinya Pak Wakil, nanti akan kami serahkan ke warga secara merata,” ungkap Sumarno.
Penyembelihan hewan kurban ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan dan mempererat tali persaudaraan di antara warga Depok. Dengan semangat kebersamaan dan keikhlasan, Iduladha tahun ini menjadi momentum berharga bagi seluruh masyarakat untuk saling berbagi dan peduli.(Joko Warihnyo)