Views: 165
MUKOMUKO, JAPOS.CO – Tiga tahun sudah Do’a Pantai masyarakat Kampung Nelayan Pantai Indah Mukomuko (PIMM) Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu pakum dengan berbagai kendala sehingga kegiatan Doa Pantai yang seharusnya di selenggarakan dalam waktu satu tahun sekali hingga saat ini belum terealisasi sesuai jadwalnya.
Untuk penyelenggaraan Doa Pantai tahun ini juga masih berpotensi molor yang Notabene nya terkendala dengan persedian anggaran yang belum tersedia.
Panitia penyelenggara Doa Tahunan Pantai sudah berupaya menjalankan pemungutan iuran terhadap masyarakat nelayan baik itu pemilik alat tangkap jaring, pukat, toke dan para bakul yang datang ke pantai.
Dikonfirmasi Rabu,(20/9) Ketua nelayan PIMM Alwaki mengatakan,” kita akui pelaksanaan Doa Tahunan ini sudah tertunda selama lebih kurang tiga tahun dikarnakan berbagai kendala, dan untuk pelaksanaan kali ini sudah kita rencanakan pelaksanaan nya namun masih terkendala dengan persiapan dana yang belum memadai,” ujar Alwaki.
Untuk sumberdana penyelenggaraan doa pantai kali ini kita bebankan pada pemilik alat tangkap, toke, dan pedagang bermotor, untuk pemilik alat tangkap pukat lore, Jaring dan riwai kita bebankan sebesar Rp. 100.000,’ pukat Payang kira bebankan sebesar Rp. 150.000, toke atau gudang penampung ikan kering kita bebankan sebesar Rp. 200.000, sementara untuk para pedagang bermotor keliling tidak kita patok bisa sekedarnya,” papar Alwaki.
“Melihat kondisi nelayan saat ini, berkemungkinan pelaksanaan doa pantai ini bisa tertunda untuk sementara waktu, soalnya sumberdana untuk melaksakan nya dari para nelayan, sedangkan hasil tangkapan nelayan kita masih belum memadai, mau tidak mau terpaksa menunggu sampai nelayan kita stabil, setidak nya doa pantai ini dilaksanakan sesederhana mungkin,” pungkas Alwaki.(JPR)