Views: 415
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-78, Tahun 2023, disemarakan kegiatan Pawai Alegoris.
Pawai Alegoris memiliki dampak yang mengembirakan dari sisi perekonomian masyarakat, tetutama pedagang asongan, kaki lima, dan penjaja makanan ringan, hal tersebut terlihat dilapang Objek wisata Jam Gadang, Jatung Kota Bukittinggi
Walikota Erman Safar juga mengamati terhadap perekonomian warga daerah setempat membaik secara signifikan dengan adanya kegiatan pawai Allegoris, HUT 17 Agustus.
Ia hanya meyakini ratusan ribu orang tumpah ruah ke pusat kota Bukittinggi, efek kehadiran warga kota 17 Agustus, Sabtu (19/08).
Ia mencatat 200 kelompok dari berbagai unsur menjadi peserta Pawai Alegoris, mengajak keikutsertaan warga menyaksikan beragam atraksi dan penampilan hasil karya dari 24 Kelurahan di Bukittinggi.
“Setiap kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Kota Bukittinggi, dapat dibayangksn satu keluarga ada 4 atau 5 orang membawa keluarga hafir diacara, dapat k8ta kalikan dengan jumlah 200 kelompok yang hadir, Indonesia merdeka rakyat sejahtera, itulah harapan sang walikota dampak ekonomi warga Bukittinggi di setiap kegiatan yang digelar,”
Bahkan prestasi dan prestise yang dimiliki Bukittinggi Kota meraih penghargaan dalam peningkatan PAD se- Indonesia di 2022 lalu.
Alhamdulillah Pemko Bukittinggi , menjadi satu satunya kota di Sumatera mendapat penghargaan tingkat nasional, kita berharap dapat dipertahankan dan ditingkatkan kedepannya, bukan prestasinya yang dikejar, namun bagaimana perhatian dan upaya peningkatan ekonomi masyarakat dapat terus ditingkatkan,” pesannya.
Kota Bukittinggi menjadi daerah tujuan utama kunjungan wisatawan di Sumatera Barat, tidak saja di hari libur nasional namun di setiap pekannya khususnya di libur Lebaran.
Erman Safar apresiasi kepada lembaga penyelenggara yang memilih Kota Bukittinggi untuk kegiatan yang berdampak ekonomi luas bagi warga.
“Setiap kegiatan diharapkan dapat memberikan dampak positif, terhadap perkembangan ekonomi di Sumatera Barat, khususnya Kota Bukittinggi. Dampak pertumbuhan UMKM di Kota Bukittinggi mengembirakan,” timpalnya. (Yet)