BeritaHEADLINESUMATERASumatera Utara

Ketua Kipan Menilai, Polresta Siantar Tidak Serius Tangani Peredaran Narkoba

×

Ketua Kipan Menilai, Polresta Siantar Tidak Serius Tangani Peredaran Narkoba

Sebarkan artikel ini

Views: 320

PEMATANGSIANTAR, JAPOS.CO – Markas transaksi peredaran narkotika jenis sabu-sabu yang awalnya di ringroad berpindah ke jalan Teratai Kelurahan Marito Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar.

Sungguh miris dan sangat prihatin, pasalnya berdekatan dengan pemukiman warga dan tempat ibadah mesjid. Atas keadaan tersebut Ketua RT dan masyarakat beserta Lurah Simarito harus gerak cepat melaporkan ini ke Pihak Polsek dan Polresta Siantar .

Namun sangat disayangkan kurangnya komitmen untuk menangkap para bandar sabu yang masih bebas beroperasi jual barang haram menjadi citra buruk kinerja Kapolres Pematangsiantar serta Kasatnarkoba dan jajaranya, Minggu (9/7/2023).

Bagaiamana tidak, kerap muncul desakan dari masyarakat setempat , maupun sentilan beberapa media massa adanya dugaan pembiaran para bandar narkoba sabu tersebut beroperasi di jalan Teratai kelurahan simarito Kecamatan Siantar Barat. Kemudian diduga Satnarkoba Siantar hanya menangkap para penikmat dan kurir serta perantara saja tanpa melakuakan pengembangan, Padahal sudah jelas bahwa bandar tersebut diduga adalah “UH”

Ardiansyah Sinaga SPd selaku Ketua Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (Kipan) di kota Pematangsiantar dan Simalungun merasa kesal dan kecewa meliat kinerja Kapolres Siantar dan Kasatnarkoba AKP Rudi Panjaitan.

Bagaimana tidak, hasil dari investigasi terhadap masyarakat  yang berada di Jalan teratai tersebut, mereka menanggapi ketakutan ketika kembalinya jaringan “UH” diduga bandar narkoba ke kampung mereka.

“Kepada Polres Pematangsiantar dalam hal ini  Satnarkoba Siantar diminta segera turun ke lokasi dan menangkap bandar narkoba sabu tersebut di teratai, sebab narkoba adalah musuh kita bersama,” terangnya.

Memurut Ardiansyah, integritas dan kredibilitas Polresta  kota pematang siantar akan menjadi taruhannya, jangan sampai publik tidak mempercayai institusi ini lagi dalam memberantas narkoba.

“Warga jalan teratai yang berdekatan dengan lokasi transaksi narkoba tersebut mengutarakan mereka sangat takut dan khawatir sebab daerah kami ini dijadikan pusat pengaturan jaringan sabu yang berpindah dari ringroad  ke teratai. Tolonglah Pak Kapolres Pematangsiantar dan Kasatnarkoba tegas. Rasanya tidak mungkin sekelas Kapolres dan Kasatnarkoba tidak mengenal bandarnya “UH” yang begitu terang terangan masi eksis mengedarkan sabu-sabu dikampung kami kembali,” ungkapnya.

Ardiansyah menduga adanya bentuk konspirasi bahwa ada keterlibatan aparat, atas lancarnya peredaran narkoba di jalan teratai Kelurahan Marito tersebut, yang sudah berlangsung.

Polres Pematang Siantar diminta tidak tebang pilih dalam pemberantasan narkoba di Kota Siantar

Ardiansyah berharap dan meminta kapolres Siantar yang baru AKBP Yogen Heroes Baruno untuk membongkar jaringan peredaran narkoba di Siantar secara serius dan countinue sampai ke akar-akar nya dengan aksi yang  kongkrit. (R Sirait).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *