Views: 304
BANJAR, JAPOS.CO – Aktivis dan Pengamat Kebijakan Publik Kota Banjar, Awal Muzaki, menyesalkan tidak adanya anggaran untuk perbaikan infrastruktur jalan rusak, di Jalan KH Dulbari, Kelurahan Muktisari, Kecamatan Langensari.
Menurut Awal, tidak adanya anggaran tersebut, menunjukan pemerintah kota gagal dalam memperhatikan pembangunan infrastruktur. Padahal anggaran perbaikan infrastruktur jalan rusak menurutnya cukup penting, agar lalu lintas ekonomi masyarakat tidak terganggu. Belum lagi dilihat dari sisi kenyamanan bagi pengguna jalan.
Pemkot Banjar, katanya, tidak menunjukkan keberpihakan prioritas pembangunan bagi masyarakat. Pasalnya, jika meninjau dari aspek prioritas, tidak ada alasan bagi pemkot untuk tidak menyediakan anggaran pemeliharaan jalan. “Kok sampai nggak ada anggaran. Ini pertanda bahwa perencanaan pemerintahan kota telah gagal dalam memperhatikan pembangunan infrastruktur,” kata Awal, Senin (8/5).
Ia pun meminta kepada DPRD, untuk meningkatkan peran pengawasan terhadap kinerja pemerintah. “Termasuk dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur, dan program-program yang menyentuh kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, adanya jalan rusak yang sudah lama belum diperbaiki tersebut, juga menunjukkan masih kurang maksimalnya peran pengawasan DPRD. “Baik dari sisi pengawasan kinerja maupun penganggaran,” ujarnya.
Oleh sebab itu, ia meminta kepada pemerintah maupun DPRD mencari solusi perbaikan jalan tersebut. Semisal mengalokasikan anggaran untuk perbaikan infrastruktur melalui proses anggaran perubahan.
Selain itu, pemerintah juga harus menggali potensi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah. Sehingga untuk proses pembangunan daerah tidak selamanya bergantung pada pemerintah pusat. “Masih ada peluang untuk memperbaiki kekurangan pemkot. Di antaranya adalah melalui proses penyusunan anggaran perubahan TA 2023, agar lebih berpihak pada masyarakat,” kata Awal.
Sebelumnya DPUTR Kota Banjar melalui Kabid Bina Marga, Agus Saripudin mengatakan, belum adanya perbaikan infrastruktur jalan rusak di Jalan KH Dulbari, karena terkendala dengan tidak adanya anggaran. “Sekarang sedang kita pikirkan untuk solusi perbaikan jalan tersebut,” singkatnya. (Mamay)
