Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINESULAWESISulawesi Selatan

Rute Kereta Api Maros-Barru di Resmikan Presiden Jokowi

×

Rute Kereta Api Maros-Barru di Resmikan Presiden Jokowi

Sebarkan artikel ini

Views: 125

MAROS, JAPOS.CO  – Presiden Joko Widodo meresmikan Kereta Api  Makassar-Parepare, Sulawesi Selatan Untuk Rute Kabupaten Maros-Barru sepanjang 80 kilometer. Kereta api yang pertama kali hadir di Sulawesi ini merupakan bagian proyek KA Trans Sulawesi yang direncanakan terhubung hingga Sulawesi Utara.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

“Pada siang hari ini saya resmikan pengoperasian jalur Kereta Api Makassar Parepare antar Maros-Barru dan Depo Kereta Api Maros,” ujar Jokowi dalam sambutannya di Depo Kereta Api Maros, Rabu (29/3/2023).

Peresmian KA Sulsel ini ditandai dengan penarikan tuas kereta oleh Jokowi. Menurut Jokowi, proyek KA Trans Sulawesi ini akan dibangun secara bertahap yang direncanakan terhubung hingga ke Manado, Sulawesi Utara.

“Jalur Kereta Api Trans Sulawesi nantinya insyaallah akan sambung menyambung dari Makassar ke Sulawesi Utara di Manado,” tuturnya.

Namun Kereta Api Sulsel yang diresmikan saat ini yang siap beroperasi sepanjang 80 kilometer. Rutenya melintasi Stasiun Mandai Maros dan Stasiun Garongkong Barru.

“Meskipun sekarang ini baru dari Makassar sampai Parepare, dan yang sekarang yang ingin kita resmikan jalur dari Maros-Barru,” tuturnya.

Jokowi berharap operasional KA Sulsel ini bisa dimaksimalkan. Apalagi dalam operasionalnya melayani penumpang dan logistik.

“Ini kalau nanti betul-betul keretanya sudah banyak ada untuk penumpang, wisata ada untuk barang akan memberikan daya saing,” ucap Jokowi.

Jokowi dalam peresmian tersebut turut didampingi Ibu Negara Iriana. Ada pula Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, hingga sejumlah kepala daerah di Sulsel.

Untuk diketahui, proyek KA Makassar-Parepare merupakan bagian dari pembangunan KA Trans Sulawesi, dimana khusus KA Makassar-Parepare direncanakan sepanjang 145 kilometer. Proyek strategis nasional yang dimulai tahun 2015 lalu bakal dilengkapi 16 stasiun.

Namun sebagai tahap awal yang siap dioperasikan sepanjang 80 km dari Stasiun Maros sampai Stasiun Garongkong di Kabupaten Barru yang melintasi 9 stasiun.

Menhub Ungkap Kereta Api Sulsel Tawarkan Keindahan Rammang-rammang

Berdasarkan data Kemenhub per Maret 2023, KA ini sudah mengangkut penumpang berjumlah 25.699 orang, dengan rata-rata okupansi 78,02% dari kapasitas total 90 penumpang menggunakan kereta wisata.

Sedianya, Kereta Api Sulsel sudah beroperasi secara terbatas melayani masyarakat pada Oktober 2022 lalu. Rute yang dilayani mulai dari Stasiun Maros hingga Stasiun Garongkong di Barru.

Pembangunan Kereta Api Sulsel bakal dilanjutkan untuk segmen Kota Makassar dan segmen Kota Parepare mulai tahun ini. Kereta Api Makassar-Parepare dengan panjang rute total 145 Km ditarget rampung tahun 2026 mendatang.

Presiden agenda kerja dua hari di Sul Sel

Presiden Jokowi diagendakan melakukan kunjungan kerjanya di Sulsel selama 2 hari hingga Kamis (30/3) besok. Jokowi sebelumnya meninjau Pasar Tramo di Maros hingga akhirnya meresmikan KA Sulsel.

Hari Ini Jokowi Resmikan Kereta Api Sulsel Rute Maros-Barru Sepanjang 80 Km

Jokowi akan melakukan peninjauan fasilitas stasiun dan stan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Selepas itu, Jokowi akan menuju Kampung Nelayan Desa Pajukukang untuk meninjau dan berdialog dengan sejumlah nelayan.

Selanjutnya, Jokowi akan menuju Pasar Terong di Kota Makassar untuk menyerahkan sejumlah bantuan sosial bagi para pedagang. Keesokan harinya, Jokowi dijadwalkan panen raya di Maros kemudian bertolak ke PT Vale, Luwu Timur.(hk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bupati Anwar Sadar Hadiri Rapat Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Raperda APBD Tahun 2023 KUALATUNGKAL, JAPOS.CO – Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, menghadiri rapat paripurna pertama dalam rangka penyampaian nota pengantar Rancangan Peraturan Daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2023, rapat paripurna ini dipimpin langsung oleh ketua DPRD Tanjabbar, H Abdulah SE., selasa (14/5) Pimpinan rapat menyampaikan, rapat paripurna pertama DPRD Kabupaten Tanjabbar yang dilaksanakan ini, dalam rangka penyampaian nota pengantar Rancangan Peraturan Daerah, tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Tanjabbar tahun anggaran 2023 oleh Bupati Tanjabbar. Dalam sambutannya, Bupati mengatakan, penyampaian nota pengantar Rancangan Peraturan Daerah dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2023 ini dilakukan berdasarkan aturan yang ada, ia mengatakan penyampaian tersebut dilakukan paling lambat enam bulan setelah tahun anggaran selesai. “Setelah dilakukan audit oleh BPK sehingga hari ini kami sampaikan nota pengantar Raperda APBD 2023 ,” ujarnya. Penyampaian ini dilakukan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, selain itu agar pelaksanaan APBD ke depan dapat berjalan lancar. Kami juga agar dapat menjaga WTP yang sudah 6 tahun diterima oleh Pemkab Tanjabbar, ini bisa terus dipertahankan dan hal ini agar terus diperhatikan oleh semua pihak. “Paripurna ini dilakukan untuk terus memberikan yang terbaik untuk Tanjabbar,” sebut Bupati Anwar Sadar. Hadir dalam Paripurna tersebut, Unsur Forkopimda, Waka Ahmad Jakfar, SH MH, Waka H Muh Syafril Simamora SH, Pj Sekretaris Daerah, Para Pejabat Tinggi Pratama dan Administrator di Lingkup Pemerintahan Tanjabbar, Instansi Vertikal, BUMD, Lembaga Keuangan serta Perbankan dan undangan lainnya. (Tenk/Prokopim- Tjb)
Berita

Views: 150 KUALATUNGKAL,  JAPOS.CO – Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, menghadiri rapat paripurna pertama dalam rangka  penyampaian nota pengantar Rancangan Peraturan Daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan…