BeritaRiau

Kapolda Riau Dukung Pelestarian Gajah Sumatera Lewat Teaterikal “Tutur Domang Tari”

×

Kapolda Riau Dukung Pelestarian Gajah Sumatera Lewat Teaterikal “Tutur Domang Tari”

Sebarkan artikel ini
teaterikal Domang dan Tari di Pekanbaru

Views: 56

PEKANBARU, JAPOS.CO –  Sebuah pertunjukan teaterikal bertajuk “Tutur Domang Tari” digelar di kawasan kuliner UMKM Jalan Cut Nyak Dien, Pekanbaru. Kegiatan ini menjadi momen istimewa yang turut dihadiri langsung oleh Kapolda Riau Irjen Pol Drs. Herrymen bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Riau, Rabu malam (25/6/2025).

Pertunjukan “Tutur Domang Tari” merupakan hasil kolaborasi antara seniman lokal dan pegiat lingkungan yang mengangkat kisah dua gajah Sumatera bernama Domang dan Tari yang berada di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Pelalawan. Pertunjukan ini mengisahkan perjuangan pelestarian satwa yang semakin terancam akibat perusakan habitat dan konflik dengan manusia.

Irjen Pol Herrymen yang dikenal memiliki kepedulian tinggi terhadap pelestarian alam dan satwa liar, tampak antusias menyaksikan setiap adegan yang ditampilkan. Dalam sambutannya, Kapolda Riau menyatakan dukungannya terhadap upaya pelestarian gajah di Riau dan menyampaikan kesediaannya menjadi <span;>ayah angkat<span;> bagi Domang dan Tari.

“Saya merasa tersentuh dan bangga atas dedikasi para seniman yang mengekspresikan kepedulian terhadap lingkungan melalui karya seni. Ini adalah bentuk edukasi dan panggilan hati. Saya siap menjadi bagian dari perjuangan menjaga Domang dan Tari,” ungkap Irjen Pol Herrymen di hadapan para tamu undangan dan komunitas pecinta lingkungan.

Sebagai simbol komitmen, Irjen Pol Herrymen turut menuliskan pesan di atas spanduk bertema pelestarian lingkungan bertuliskan: “Polri untuk Masyarakat dan Lingkungan Alam Riau”. Aksi simbolik ini mendapat tepuk tangan dari hadirin yang menilai kehadiran institusi Polri, khususnya Polda Riau, sangat berarti dalam upaya konservasi.

Pertunjukan ini sekaligus menjadi ajakan kepada seluruh elemen masyarakat untuk lebih peduli terhadap nasib satwa liar, khususnya gajah Sumatera yang kini masuk dalam kategori satwa terancam punah. Pelibatan tokoh kepolisian dalam kegiatan ini diharapkan memperkuat sinergi antara aparat, masyarakat, dan pegiat lingkungan.

Acara diakhiri dengan sesi foto bersama serta komitmen bersama untuk menjaga kelestarian alam Riau. Para seniman berharap kegiatan seperti ini dapat terus digelar secara berkelanjutan sebagai bagian dari kampanye penyelamatan satwa dan lingkungan.(AH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *