Views: 116
PEKANBARU. JAPOS.CO – Suasana penuh kehangatan dan rasa syukur menyelimuti acara pembubaran panitia Natal Oikumene Badan Kerjasama Gereja Riau (BKGR) yang berlangsung pada Selasa, 24 Juni 2025, pukul 11.00 WIB, di Restoran Apollo, Pekanbaru.
Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus BKGR, para panitia pelaksana, dan tokoh-tokoh gereja. Hadir secara langsung Ketua BKGR Riau, Pdt. Dr. Muhklis Manao, Penasehat BKGR, Pdt. Rikson Sitorus, M.Div, Ketua Panitia Natal Oikumene 2024, Pdt. Dr. Ricky Nelson Tampubolon, Sekretaris Panitia, Harry Rau, serta seluruh anggota panitia yang selama ini telah bekerja keras demi suksesnya rangkaian kegiatan keagamaan.
Acara diawali dengan ibadah singkat dan renungan firman Tuhan yang disampaikan oleh Pdt. Rikson Sitorus, M.Div. Dalam renungannya, ia mengajak seluruh panitia dan hadirin untuk senantiasa bersyukur atas penyertaan Tuhan yang memungkinkan seluruh kegiatan Natal Oikumene, Paskah, dan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Wanita BKGR berjalan dengan baik dan lancar.
Ketua Panitia Natal Oikumene 2024, Pdt. Dr. Ricky Nelson Tampubolon dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih mendalam kepada seluruh anggota panitia. Ia menyebut keberhasilan pelaksanaan Natal Oikumene tidak terlepas dari kerja sama dan tanggung jawab setiap panitia dalam menjalankan tugas masing-masing.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh tim panitia yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa. Semua peran dijalankan dengan sangat baik, sehingga perayaan Natal Oikumene 2024 bisa berjalan sukses dan membawa sukacita bagi banyak orang,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Ketua BKGR Riau, Pdt. Dr. Muhklis Manao. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan rasa bangga terhadap kinerja panitia yang telah menunjukkan kekompakan, semangat pelayanan, dan loyalitas yang tinggi.
“Kita semua patut bersyukur atas kerja sama yang solid. Tanpa kebersamaan dan semangat melayani dari semua panitia, rangkaian acara seperti Natal Oikumene, Paskah, dan KKR Wanita tidak mungkin berjalan dengan lancar dan berkesan. Terima kasih atas pengabdian yang tulus,” tutur Pdt. Dr. Manao.
Dalam suasana akrab dan kekeluargaan, acara pembubaran panitia ini menjadi ajang refleksi, evaluasi, sekaligus apresiasi atas kerja keras yang telah dilakukan sepanjang tahun pelayanan. Selain sebagai penutup resmi tugas panitia, momen ini juga mempererat hubungan antar jemaat dan pengurus BKGR.
Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah yang mempererat tali persaudaraan di antara seluruh peserta yang hadir.(AH)
