Views: 60
CIAMIS, JAPOS.CO – Puluhan Kesenian Helaran dari Kabupaten Ciamis dan juga luar daerah menyemarakan kegiatan Galuh Ethnic Carnival (GEC) dalam rangka rangkaian Hari Jadi Kabupaten Ciamis ke 383 tahun 2025, Rabu (11/6).
Adapun kegiatan tersebut berlangsung di halaman Pendopo Bupati Ciamis dan disambut antusias masyarakat Tatar Galuh Ciamis yang turut hadir menyaksikan penampilan dari puluhan kesenian Helaran tersebut.
Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya mengatakan, ini merupakan rangkaian hari jadi Kabupaten Ciamis ke 383. Galuh Ethnic Carnival ini menampilkan budaya dan kesenian Helaran yang ada di Tatar Galuh Ciamis. Selain itu juga ada beberapa dari kabupaten dan kota tetangga yang ikut berpartisipasi. “Galuh Ethnic Carnival pada tahun ini ada peningkatan peserta dari kesenian Helaran. Kalau tahun sebelumnya itu 25 kesenian, sekarang menjadi 31 kesenian Helaran,” katanya.
Dengan adanya kegiatan Galuh Ethnic Carnival ini, Bupati Ciamis berpesan agar menjaga budaya dan memeliharanya. Karena, budaya ini sebagai warisan dari para leluhur. “Hampir setiap kecamatan punya khas budayanya masing-masing. Dalam gelaran ini, semoga di ulang tahun ke 383 ini, Ciamis semakin maju, berkembang dan masyarakatnya semakin kondusif,” ujar H. Herdiat.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Ciamis, H. Dadang Darmawan menambahkan, Galuh Ethnic Carnival ini bukan hanya sekedar event tahunan saja. Namun juga ini adalah bagian dari strategi untuk perkuat ekosistem kebudayaan yang berkelanjutan. “Dalam kegiatan ini juga kita membuka ruang dalam kolaborasi dengan daerah lain. Tadi juga selain hadir dari budaya Tatar Galuh Ciamis, ada juga dari Garut, Kuningan dan Purwakarta serta Kota Banjar yang meramaikan acara Galuh Ethnic Carnival,” ungkapnya.
Kesenian dan kebudayaan, jelas H. Dadang, merupakan identitas sebuah daerah yang harus dijaga dan dipelihara sebagai jati diri. Untuk melestarikan kesenian khas daerah, perlu wadah khusus sekaligus mengenalkannya kepada masyarakat. Di Ciamis ada event kebudayaan terbesar setiap tahunnya dinamakan Galuh Ethnic Carnival. “Galuh Ethnic Carnival (GEC) dihelat setiap momen Hari Jadi Kabupaten Ciamis yang telah gelar keenam kali, pada 2025 ini yang ke 383 tahun. Puluhan kesenian helaran dan kebudayaan daerah ditampilkan dari mulai kompleks perkantoran menyusuri jalan perkotaan melewati pasar dan terminal hingga berakhir di Pendopo Bupati Ciamis, “ jelasnya.
Ada pun kesenian yang ditampilkan dari setiap kecamatan di Ciamis, tandas H. Dadang, seperti Munding Ki Bowang dan Ki Hideung dari Kecamatan Kawali, Wayang Landung dan Buta Kararas dari Kecamatan Panjalu. Kemudian ada Kuda Bajir dari Panjalu, Mengmleng dari Kawali, Singa Lugai dari Sukadana, Mabokuy Rajadesa hingga Bebegig Baladewa dari Kecamatan Sukamantri dan masih banyak lagi. “Selain itu juga, Galuh Ethnic Carnival dimeriahkan dari marching band anak SD, SMP, MTs hingga Gema Galuh Ciamis. Dimeriahkan juga kesenian kebudayaan dari daerah tetangga seperti Kakalongan Kota Banjar, Genjring Kreasi DNR Kabupaten Kuningan, Genteng dari Purwakarta dan Dodombaan dari Kabupaten Garut, “ tandasnya.
Warga Tatar Galuh nampak antusias menyambut karnaval kesenian dalam rangka Hari Jadi Ciamis ini. Mereka berkumpul di sejumlah titik sepanjang rute menyambut para peserta karnaval. Terlihat warga juga memenuhi Pendopo Bupati Ciamis. Setiap kesenian menampilkan pertunjukan atau kebolehannya masing-masing di hadapan para pejabat Pemkab Ciamis dan masyarakat. (Mamay)