BeritaJawa Barat

Bahas kekosongan Wakil Bupati Dua Tokoh Ciamis Sambangi Bupati Ciamis

×

Bahas kekosongan Wakil Bupati Dua Tokoh Ciamis Sambangi Bupati Ciamis

Sebarkan artikel ini
Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya menerima kunjungan dua Tokoh Ciamis. (Foto:Mamay)

Views: 89

CIAMIS, JAPOS.CO – Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya menerima silaturahmi dua tokoh Kabupaten Ciamis saat momentum Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Sabtu (7/6). Dalam kesempatan tersebut, salah satu hal yang dibahas adalah kekosongan wakil Bupati Ciamis.

Dua tokoh yang datang adalah Miranti Mayangsari, merupakan perwakilan dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS). Miranti diterima pada sore hari. Kemudian Heri Solehudin Atmawidjaja, merupakan akademisi dan juga motivator yang aktif di bidang kewirausahaan, sosial, dan juga politik. Heri bertemu H. Herdiat pada malam harinya.

Dalam kunjungan dua Tokoh Ciamis tersebut Bupati Ciamis didampingi Sekjen Relawan Bumi Galuh, Endang Haris Juandana. Ia juga merupakan Kepala Badan Promosi Pariwisata Daerah (BP2D) Ciamis.

Endang membenarkan Bupati Ciamis kedatangan dua tokoh Ciamis. Ia menerangkan dalam pertemuan itu, H. Herdiat membahas berbagai isu tentang pembangunan daerah dan juga kemajuan Kabupaten Ciamis ke depan. “Diskusi yang dibuka memang cukup banyak dari mulai semangat pembangunan daerah. Dan juga rencananya pembangunan Ciamis di lima tahun ke depan,” ungkapnya saat dikonfirmasi Minggu (8/6).

Endang menyebutkan, selain membahas tentang pembangunan daerah, pembahasan kemarin juga adanya sedikit pembahasan tentang kekosongan wakil Bupati Ciamis. Akan tetapi, Bupati Ciamis merespons dengan konsisten. H. Herdiat terbuka untuk siapa saja yang ingin mendampinginya dalam memimpin Ciamis. “Bupati Ciamis terbuka untuk siapa saja yang ingin mendampingi asalkan memenuhi mekanisme dan aturan yang berlaku. Namun ditanya seperti apa yang dimaksud mekanisme dan aturan detailnya? Endang menjawab singkat dan diplomatis “banyak hal” ,” tegasnya.

Lebih 5 Orang Melamar

Sementara itu di tempat dan waktu yang berbeda kepada para awak media, Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya kembali buka suara terkait pencalonan Wakil Bupati Ciamis, diakuinya ada lebih dari lima orang yang mendatanginya untuk melamar menjadi Wabup Ciamis, namun sayang mereka melamar secara pribadi atau perseorangan, padahal mekanismenya sudah jelas harus melalui partai pengusung.

Tanpa menyebutkan siapa saja lebih dari lima orang tersebut, Bupati mengakui, dirinya terbuka bersanding dengan siapa pun dengan catatan menempuh mekanisme yang sudah ada, yaitu diusulkan oleh partai pendukung minimal dua nama, untuk selanjutnya dirinya memilih dua nama untuk disampaikan ke DPRD dan DPRD-lah nanti yang akan menentuan satu nama untuk menjadi Wakil Bupati. “Sudah terasa tanpa Wakil Bupati, momen hari jadi ini ada yang hilang karena selama periode pertama dalam setiap hari jadi kami berdua bersama Wabup selalu menegur sapa masyarakat Tatar Galuh sambil dadah-dadah tapi sekarang tidak ada. Namun Alhamdulllah ada Pak Ketua DPRD yang standbye dari awal sampai akhir berkenan mendampingi,” katanya usai menyaksikan Galuh Ethnic Carnival 2025 di Halaman Pendopo Ciamis, Rabu (11/6).

Diakuinya, berjalan sendiri memimpin Kabupaten Ciamis dibanding berdua dengan wakil lebih baik berdua, karena jika berdua jelas tupoksinya dan juga bayarannya. “Tanpa Wabup saya kerja sendiri, pekerjaan wakil saya kerjakan tapi penghasilannya tetap sebagai Bupati tidak ada bagian Wabup menjadi hak Bupati, kan rugi,” katanya berseloroh.

Namun demikian, Bupati mengembalikan kepada partai pendukung karena partai pendukunglah yang berhak mengajukan nama calon Wakil Bupati sesuai mekanisme yang ada. “Semuanya kembali ke partai pendukung, kalau saya welcome dengan siapa saja, saya terbuka dengan siapa pun nantinya akan bersanding asal sesuai mekanisme berangkat dari partai pendukung dan dipilih oleh DPRD, namun sampai saat ini belum ada satu pun partai pendukung yang menyampaikan calon Wabup-nya,” tandasnya. (Mamay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 76 Indonesia Milik Rakyat, Atau Milik Joko Widodo Dan Kelompok? Peringatan Pertama Kasus dugaan ijazah palsu yang terus bergulir sampai saat ini, sepertinya diciptakan agar supaya terus bergejolak dan…