Views: 304
PADANG ARO, JAPOS.CO – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 bakal dilaksanakan di Kabupaten Solok Selatan. Pembangunan daerah yang dilakukan dengan personel dari Kodim 0309/Solok bersama dengan masyarakat ini akan difokuskan untuk peningkatan jalur pendakian Gunung Kerinci via kabupaten ini.
Bupati Solok Selatan H. Khairunas menyambut baik pelaksanaan TMMD ke-125 di Kabupaten Solok Selatan. Pelaksanaan program ini diharapkan akan memberikan dampak positif terutama dalam hal pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Sebagaimana kita ketahui bersama TNI Manunggal Membangun Desa ke-125 tahun 2025 adalah bagian dari program pembangunan desa yang diselenggarakan oleh TNI bersama pemerintah daerah dan masyarakat lokal. Program ini memiliki sasaran fisik dan non-fisik, meliputi pembangunan infrastruktur, penyuluhan, dan kegiatan kemasyarakatan,” kata Khairunas dalam Penyambutan Prajurit TMMD ke-125 Tahun 2025 dan Penanda tanganan MOU antara Pemerintah Kabupaten Solok Selatan dengan KODIM 0309/Solok di Aula Sarantau Sasurambi Kantor Bupati Solok Selatan, Kamis (12/6/2025).
Pemerintah kabupaten memfokuskan pelaksanaan program ini pada peningkatan jalur pendakian Gunung Kerinci via Solok Selatan dengan harapan akan meningkatkan kunjungan wisata ke kabupaten ini.
Rinciannya pekerjaan yang akan dilakukan yakni pengerasan jalan jalur wisata pendakian Gunung Kerinci di Bangun Rejo Jorong Pincuran Tujuh Selatan Nagari Lubuk Gadang Selatan Kecamatan Sangir. Ini dimulai dari gerbang masuk sampai batas wilayah TNKS sepanjang 2,3 kilometer dengan lebar 11 meter.
Kemudian pengerasan jalan sepanjang 432 m sebelum visitor center selebar 7 meter. Juga direncanakan pengembangan akses jalan dari visitor center menuju pendakian Gunung Kerinci melalui air terjun sepanjang 2,9 kilometer.
“Kalau selama ini kan pendakian bisa memakan Waktu tiga hari dua malam, diharapkan dengan jalur ini bisa ditempuh dengan waktu delapan jam pulang pergi. Atau bisa juga naik dari Solok Selatan turun di Kabupaten Kerinci dan sebaliknya,” imbuhnya.
Tak hanya jalur pendakian saja, TMMD nanti juga akan melakukan rehab Rumah Tidak Layak Huni sebanyak tiga unit dan pembangunan sanitasi di Mesjid At–Taqwa di Jorong Pincuran Tujuh Selatan.
Sementara itu kegiatan non-fisik sebagai kegiatan pendukung TMMD akan dilaksanakan bekerjasama dengan OPD terkait dalam bentuk pelayanan publik, penyuluhan dan pelatihan.
Lebih lanjut, Dandim 0309 Solok Letkol KAV Sapta Raharja menyebut kegiatan TMMD ini diharapkan akan dapat mempercepat pembangunan di Kabupaten Solok Selatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Saya mengharapkan melalui TMMD ini pembangunan wilayah khususnya di Solok Selatan lebih terarah dan lebih efektif sehingga bisa berdampak untuk seluruh masyarakat,” ungkapnya.
TMMD ini akan dilaksanakan pada 13 Juni-12 Juli 2025 dengan total personel TNI yang terlibat sebanyak 30 orang. Masyarakat di wilayah pelaksanaan kegiatan ini juga nanti akan dilibatkan dalam pembangunan tersebut.
Anggaran pelaksanaannya akan dibebankan pada APBD Kabupaten Solok Selatan tahun anggaran 2025 senilai total Rp 912 juta.
Dalam pertemuan ini, Dandim Sapta Raharja juga secara resmi menyerahkan personelnya kepada Pemerintah Kabupaten Solok Selatan untuk TMMD ke-125 ini. Juga dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara pemerintah kabupaten dan Kodim 0309/Solok untuk pelaksanaan program ini. (Y)