Views: 163
MUKOMUKO, JAPOS.CO – Pemerintah Desa (Pemdes) Tanah Harapan, Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu sejak penggunaan Dana Desa (DD) tahap I hingga saat ini sesuai aturan progres capaian telah mencapai 80% hal ini dikatakan langsung oleh Sekretaris Desa Tanah Harapan Ikang Fauzi Selasa, (10/6) di tempat kerjanya.
Kepala Desa Tanah Harapan Bujarman melalui Sekretaris Desa (Sekdes) Ikang Fauzi mengatakan,” Anggaran dana telah realisasi kemarin pada saat evaluasi itu sekitar 80% jadi kegiatan fisik realisasinya sudah di angka 80%, pengembangan yang bisa kami sampaikan untuk sarapan pertama itu jalan sentral produksi 1 untuk di area dusun 2 kata,” Sekdes Tanah Harapan Ikang Fauzi.
Ia juga mengungkapkan,” terus pemasangan gorong-gorong di jalan sentra produksi dusun 2. Dari awal sampai pelaksanaan kalau secara akumulasi rentang waktunya untuk jsp1 itu kemungkinan selesainya di tanggal 22 ini lanjutnya.
“Untuk gorong-gorong itu kan estimasi ini kan 2 bulan artinya masih ada sekitar 1 bulan setengah lagi untuk proses penyelesaian kegiatan tersebut,” ungkap Fauzi.
Dikatakannya juga” sekarang udah masuk tahap 2 dua ya terus di anggaran kita di titik pertama masih berjalan di atas 80% sekarang sudah mengajukan tahap kedua, nah tidak ada kendala atau tidak ada masalah terkait dua DD ini seiring berjalannya waktu,” demikian Ikang Fauzi.
“Alhamdulillah untuk rangkaian kegiatan di Desa Tanah Harapan secara kegiatan kita masih berjalan secara baik dan langsung juga berjalan sesuai prosedur dan sesuai dengan rencana kegiatan di awal jadi secara keseluruhan masih aman dan terkendali.
“Kita sudah ajukan untuk progress pengajuan dana tahap kedua itu kan kita menunggu terbentuknya KMP atau koperasi merah putih diri daerah cara secara administratif kita sudah terdaftar koperasi merah putihnya di zaman Perumahan kemarin tanggal 9 nah kemungkinan progress pengajuan dan evaluasi apa daerah tahu dua mungkin setelah minggu ini atau Minggu depan itu bakal kami koreksi untuk pengajuan dana tersebut kalau yang tahap pertama kan 40% kalau sekarang adalah 60% jadi sesuai rencana awal itu,” imbuh Sekdes.(JPR)
