BeritaRiau

Gencarkan Program Makan Bergizi Gratis, Pemerintah Dorong Terwujudnya Generasi Emas 2045 di Rokan Hilir

×

Gencarkan Program Makan Bergizi Gratis, Pemerintah Dorong Terwujudnya Generasi Emas 2045 di Rokan Hilir

Sebarkan artikel ini
sosialisasi program Makan Bergizi Gratis di Rokan Hilir.

Views: 90

ROKAN HILIR, JAPOS.CO – Upaya pemerintah dalam menciptakan generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing terus digencarkan melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program unggulan pemerintahan Prabowo – Gibran ini kembali disosialisasikan, kali ini di Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.

Sosialisasi digelar pada Rabu, 4 Juni 2025, di halaman Kantor Desa Sekeladi, Kecamatan Tanah Putih, dan mengangkat tema “Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia”. Kegiatan dimulai pukul 10.00 WIB dan dihadiri sekitar 300 peserta dari berbagai kalangan masyarakat, termasuk tenaga kesehatan, tokoh masyarakat, dan perwakilan instansi terkait.

Anggota Komisi IX DPR RI-Maharani hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pentingnya kehadiran Sentra Pangan dan Pemenuhan Gizi (SPPG) di desa-desa, termasuk di Desa Sekeladi. Ia menegaskan bahwa MBG bukan hanya sekadar program bantuan makanan, melainkan strategi nasional untuk mencetak sumber daya manusia unggul sejak usia dini.

“Mari kita dukung bersama Program Makan Bergizi Gratis demi mewujudkan Generasi Emas 2045. Saya percaya bahwa dalam 20 tahun ke depan, anak-anak kita akan tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan mampu bersaing secara global,” ujar Maharani.

Ia juga menekankan bahwa kelompok rentan seperti balita, anak-anak sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan program tersebut.

Perwakilan dari Badan Gizi Nasional (BGN), Ade Tias Maulana, menjelaskan bahwa program MBG dirancang untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, tetapi juga mendukung ketahanan pangan dan memberdayakan ekonomi lokal. Ia menyampaikan bahwa bahan pangan akan diperoleh dari lingkungan sekitar, seperti melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), koperasi, serta petani dan peternak lokal, sehingga manfaat program ini akan dirasakan secara menyeluruh.

“Program ini memberi peluang besar bagi masyarakat desa untuk berkontribusi langsung dalam penyediaan bahan pangan. Selain itu, setiap Sentra Pangan dan Pemenuhan Gizi (SPPG) ditargetkan mampu melayani hingga 4.000 penerima manfaat setiap harinya,” jelas Ade.

Ia menambahkan, proses pendaftaran mitra program MBG hanya dapat dilakukan secara resmi melalui situs web Badan Gizi Nasional di alamat mitra.bgn.go.id. Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap segala bentuk informasi yang tidak berasal dari sumber resmi.

Sementara itu, perwakilan dari Puskesmas Sedinginan, Dina Murniati, menegaskan bahwa MBG tidak hanya berfokus pada pemberian makanan gratis, tetapi lebih pada penyediaan makanan bergizi yang memenuhi standar Angka Kecukupan Gizi (AKG). Program ini akan dijalankan di bawah pengawasan ahli gizi untuk memastikan kualitas serta keseimbangan nutrisi pada setiap sajian.

“Prinsip gizi seimbang meliputi konsumsi makanan beragam, menjaga berat badan ideal, beraktivitas fisik secara rutin, serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat,” ungkap Dina.

Ia juga menyampaikan bahwa peran keluarga dan lingkungan sangat penting dalam mendukung keberhasilan program ini, karena pola konsumsi anak dan remaja sangat dipengaruhi oleh kebiasaan di rumah dan sekolah.

Melalui kolaborasi lintas sektor dan partisipasi aktif masyarakat, Program Makan Bergizi Gratis diharapkan mampu menjadi fondasi kuat dalam membentuk generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045, di mana anak-anak Indonesia tidak hanya tumbuh sehat secara fisik, tetapi juga siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa. (AH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *