Views: 175
KAYONG UTARA, JAPOS.CO – Warga Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat merasa sangat resah dengan keberadaan truk bermuatan sawit yang diduga jauh melebihi kapasitas muatan resmi,
Muatan aktif over kapasitas ini menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat karena berpotensi fatal bisa menyebabkan kerusakan badan jalan dan jelas-jelas mengganggu ketertiban lalu lintas diwilayah yang kerap dilewati truk muat buah sawit tersebut.
Resmi dilansir dari salah satu media yang disampaikannya kepada Japos.co Biro Kabupaten Kayong Utara pada Hari Jum’at Tanggal 06 Juni 2025.
Menurut informasi yang dihimpun Jum’at 06 Juni 2025 bahwa, Truk-truk tersebut seringkali terlihat melintas dijalan-jalan utama dengan muatan yang tidak sesuai standar, bahkan kuat diduga melampaui batas kapasitas angkutan yang diizinkan. yang menjadi persoalannya sudah tentu perihal yang dimaksudkan ini perlu penanganan dan perhatian yang cukup serius dari pihak dinas yang terkait baik Distanakbun, Dinas Pekerjaan Umum dan Diperhub maupun Pemerintah Kayong Utara, sebab akibat ulah sopir truk maupun sipemilik sawit ini dan jika dibiarkan berlarut maka, dikhawatirkan dapat mempercepat kerusakan badan jalan serta meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas.
Warga setempat menyampaikan kekhawatirannya mengenai dampak dari aktivitas truk-truk tersebut dan meminta pihak berwenang untuk melakukan pemeriksaan dan penertiban secara tegas. Mereka juga mendesak agar pihak terkait memonitor dan menindak pelanggaran muatan angkutan agar tidak terus berlanjut dan sangat berdampak merugikan masyarakat nantinya.
Sementara itu, masyarakat meminta pihak Stakeholder yang ada terutama Dinas Perhubungan Kabupaten Kayong Utara supaya melakukan penertiban, mengingat Jalan Poros Kayong Utara yang saat ini dalam keadaan rusak parah, dan diharapkan juga agar Pihak Dinas Perhubungan segera mengambil langkah-langkah preventif dan tindakan tegas sesuai aturannya yang berlaku.
Kejadian ini semakin jadi perhatian yang cukup serius dan beredar ocehan viral dibanyak kalangan warga (Masyarakat) bahwa, “Truk yang bermuatan over kapasitas tersebut ternyata milik salah satu oknum Anggota DPRD dari Fraksi Partai Hn yang bernama (H. Soleh) yang terindikasi. Bukannya memberikan contoh baik dan menjaga ketertiban di masyarakat” ini malah mengajari hal yang diduga sangat kurang baik terhadap dampak negarif dimata masyarakat, Apakah merasa Anggota DPRD sehingga dengan seenaknya berbuat tanpa melihat kondisi yang ada saat ini..?
Masyarakat berharap agar stakeholder yang ada dapat segera menyelesaikan permasalahan yang meresahkan masyarakat diakhir-akhir ini , mengingat kondisi jalan tidak semakin parah dan pengguna jalan lainnya tidak terganggu aktifitasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, terkait permasalahan yang dimaksud, H.Soleh enggan menjawab dan memberikan keterangan saat di konfirmasi oleh awak media melalui Via WhatsApp.(M. HARISY).
