BeritaRiau

Cegah Stunting, Komisi IX DPR RI dan BGN Sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis di Kampar

×

Cegah Stunting, Komisi IX DPR RI dan BGN Sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis di Kampar

Sebarkan artikel ini

Views: 131

KAMPAR, JAPOS.CO — Upaya menyiapkan generasi emas Indonesia 2045 terus digencarkan. Salah satu langkah strategis diwujudkan melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disosialisasikan oleh Komisi IX DPR RI bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) di Gedung Mahligai Bungsu, Bangkinang, Kabupaten Kampar, pada Selasa, 3 Juni 2025.

Kegiatan sosialisasi yang mengangkat tema “Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia” ini dihadiri oleh lebih dari 300 warga dari berbagai kalangan. Antusiasme peserta terlihat sejak pagi, mencerminkan tingginya harapan masyarakat terhadap hadirnya program nasional tersebut.

Anggota Komisi IX DPR RI, Sahidin, dalam sambutannya menegaskan bahwa Program MBG bukan sekadar intervensi terhadap permasalahan stunting, melainkan juga merupakan fondasi penting dalam membangun sumber daya manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan tangguh.

“Saya berkomitmen mengawal implementasi program ini, khususnya di Kecamatan Bangkinang Kota. Kita ingin generasi penerus tidak hanya tumbuh, tapi juga berkembang optimal menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Sahidin di hadapan para peserta.

Ia menambahkan bahwa pemenuhan gizi seimbang sejak dini merupakan kunci dalam mencegah berbagai persoalan kesehatan kronis dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu, program MBG dirancang sebagai investasi jangka panjang dalam membangun bangsa.

Staf Sekretaris Deputi Bidang Program Kemitraan BGN, Mochamad Halim, turut hadir dan menjelaskan secara rinci bahwa Program MBG menjadi prioritas nasional yang menyasar peserta didik dari jenjang PAUD hingga SMA, serta kelompok rentan seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.

“Program ini bukan soal kenyang semata, tapi memastikan asupan gizi seimbang agar anak-anak Indonesia tumbuh sehat, kuat, dan cerdas. Selain itu, program ini juga dirancang untuk mendukung ekonomi lokal melalui pelibatan pelaku usaha pangan serta membuka lapangan kerja baru,” kata Halim.

Salah satu bentuk konkret adalah pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan Sentra Penyedia Pangan Gizi (SPPG) di wilayah-wilayah prioritas, termasuk Kecamatan Bangkinang Kota. Langkah ini diharapkan mampu menggerakkan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha dalam memastikan keberlanjutan program.

Dalam kesempatan tersebut, BGN juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap informasi palsu yang mengatasnamakan Program MBG. Masyarakat diminta untuk selalu mengakses informasi resmi melalui laman www.mitra.bgn.go.id. BGN menegaskan bahwa seluruh proses kemitraan dilakukan secara gratis dan transparan.

Sosialisasi ini menjadi langkah awal penting dalam memperluas pemahaman publik terhadap manfaat Program MBG. Harapannya, kolaborasi lintas sektor dapat terus diperkuat agar cita-cita mewujudkan Indonesia sehat dan bebas stunting benar-benar dapat terwujud menjelang 2045.(AH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *