Views: 105
BANDUNG, JAPOS.CO – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh pelajar asal Kota Bandung. Violethanara Athala Praya, atau yang akrab disapa Praya, siswa SMA Negeri 2 Bandung berhasil lolos seleksi masuk Fakultas Kedokteran Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), salah satu institusi pendidikan tinggi bergengsi di bawah naungan Kementerian Pertahanan RI dengan beasiswa penuh.
Praya merupakan siswi kelas XII jurusan MIPA yang dikenal aktif dan berprestasi. Ia tercatat menjadi anggota Paskibra Kota Bandung dan menjabat sebagai Duta Hukum Jawa Barat. Dengan segudang aktivitas dan prestasi akademik, Praya berhasil membuktikan komitmennya untuk terus melangkah menuju cita-cita mulianya: menjadi seorang dokter.
Cita-cita itu bukanlah hal yang muncul secara tiba-tiba. “Menjadi dokter adalah impian saya sejak kecil,” ungkap Praya dalam wawancara singkat sebelum keberangkatannya menjalani pendidikan dasar kemiliteran (Diksarmil) di Akademi Militer Magelang selama dua bulan.
Anak dari seorang perwira TNI Angkatan Udara, Kolonel Tek. Dr. Ir. Hikmat Zakky Almubaroq, S.Pd., M.Si., Praya tumbuh dalam lingkungan yang menanamkan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan semangat bela negara. “Ayah selalu mengajarkan untuk tidak hanya bermimpi besar, tapi juga bekerja keras dan siap mengabdi untuk bangsa,” ujarnya.
Universitas Pertahanan RI kini menjadi pilihan favorit bagi para pelajar berprestasi yang ingin meniti karier di dunia kedokteran sekaligus memiliki jiwa patriotisme tinggi. Setelah lulus nanti, para dokter lulusan Unhan RI akan ditempatkan di berbagai wilayah di Indonesia guna mendukung sistem kesehatan nasional, khususnya di wilayah perbatasan dan daerah tertinggal.
Pihak sekolah SMA 2 Bandung menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang diraih Praya. “Praya telah menunjukkan bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan semangat, kita bisa bersaing di tingkat nasional bahkan menjadi bagian dari sistem pertahanan negara.”
Kini, Praya tengah menjalani masa pendidikan militer di Akmil Magelang bersama calon-calon mahasiswa lainnya dari berbagai daerah. Ia siap menjalani tantangan ke depan dengan tekad bulat untuk menjadi dokter yang tidak hanya menyembuhkan, tetapi juga menjaga negeri ini.***
