BeritaJawa Barat

Antisipasi Banjir Susulan di Panumbangan Pemkab Ciamis dan BBWS Citanduy Normalisasi Sungai Citanduy

×

Antisipasi Banjir Susulan di Panumbangan Pemkab Ciamis dan BBWS Citanduy Normalisasi Sungai Citanduy

Sebarkan artikel ini
Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya dan Kepala BBWS Citanduy, Elroy Koyari selepas kegiatan koordinasi penanganan banjir yang terjadi di Panumbangan. (Foto:Mamay)

Views: 91

CIAMIS, JAPOS.CO – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Selasa malam mengakibatkan banjir hebat di Dusun Sukapulang Wetan, Desa Kertaraharja. Banjir dengan ketinggian mencapai pinggang anak dewasa merendam rumah warga, lahan pertanian, serta kolam ikan milik warga dan menyebabkan kerusakan cukup parah.

Menanggapi bencana tersebut, Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya bergerak cepat langsung melakukan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy, masyarakat dan berbagai pihak terkait lainnya. Langkah ini merupakan upaya konkret Pemerintah Kabupaten Ciamis dalam menangani banjir yang kerap melanda kawasan Panumbangan saat curah hujan tinggi. Pertemuan koordinasi dan kesepakatan bersama dilaksanakan di Aula Bale Desa Kertaraharja, Kamis (22/5).

Dalam kesempatan itu, Bupati Ciamis menegaskan pentingnya penanganan serius terhadap bencana banjir yang tidak bisa terus dibiarkan. “Bencana banjir ini tidak bisa dianggap biasa. Harus ada upaya nyata dari semua pihak, baik dari pemerintah maupun masyarakat,” tegasnya.

Salah satu solusi utama yang disepakati adalah normalisasi Sungai Citanduy melalui pengerukan aliran sungai yang dinilai menjadi penyebab utama meluapnya air ke permukiman warga. Pemerintah Kabupaten Ciamis bersama BBWS Citanduy sepakat untuk segera menindaklanjuti program tersebut demi mencegah terulangnya bencana serupa.

Bupati Ciamis mengapresiasi kesadaran dan kepedulian masyarakat Panumbangan dan Cihaurbeuti yang tinggi terhadap penanganan bencana. “Saya bangga masyarakat sudah siap dan bersedia bekerja sama. Gotong royong dan partisipasi aktif dari warga menjadi modal besar dalam menghadapi bencana ini,” ungkap H. Herdiat.

Bupati Ciamis berharap dengan adanya kesepakatan antara masyarakat dan BBWS Citanduy mengenai normalisasi sungai, banjir tidak akan kembali terjadi pada musim hujan mendatang. “Semoga kesepakatan ini menjadi langkah awal untuk menyelesaikan masalah banjir di wilayah kita secara tuntas,” harapnya.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy, Elroy Koyari, mengungkapkan bahwa banjir yang terjadi di wilayah Panumbangan dan Cihaurbeuti disebabkan oleh pendangkalan sungai akibat sedimentasi yang terjadi selama bertahun-tahun. Kondisi ini membuat daya tampung sungai menurun drastis, sehingga air mudah meluap saat hujan deras mengguyur.

Elroy menyebutkan bahwa kerusakan daerah resapan di bagian hulu turut memperparah kondisi tersebut. Aktivitas pembangunan di bantaran sungai serta banyaknya rumpun bambu yang tumbang ke badan sungai menambah volume sedimentasi dan mempercepat terjadinya banjir.

Sebagai langkah pencegahan, BBWS Citanduy berencana melakukan normalisasi atau pengerukan sungai. Elroy menegaskan pentingnya dukungan masyarakat dalam upaya ini. Oleh karena itu, pihaknya menilai pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Ciamis dan para kepala desa se-Kecamatan Panumbangan ini untuk memastikan adanya sinergi dan partisipasi masyarakat dalam proses normalisasi Sungai Citanduy.

Diakui Elroy pada pertemuan tesebut bahwa pihaknya mengalami kesulitan normalisasi dengan adanya penolakan di Tasikmalaya. “Kami berharap persetujuan masyarakat ini dituangkan dalam berita acara yang akan memudahkan kami saat proses pelaksanaan normalisasi. Kami akan menormalisasi sungai sepanjang 3,5 km. Kegiatan ini akan dikerjakan dalam waktu dekat dan diharapkan dalam waktu satu bulan sudah selesai. Mudah-mudahan bisa mengurangi dampak. Kami cari titik-titik paling rawan, yang banjir paling besar,” tandasnya. (Mamay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *