Views: 68
CIAMIS, JAPOS.CO – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Ciamis, membuka layanan pajak keliling saat acara Jalan Sehat HUT Desa Mekarjadi ke-41 yang berlangsung di Lapang Bola Desa Mekarjadi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, Minggu (18/5).
Dalam kegiatan itu, Bapenda Ciamis menggunakan Mobil Unit Pelayanan Pajak Daerah Keliling, membuka pelayanan PBB dan pembayaran pajak daerah lainnya. Bahkan ada souvenir menarik untuk setiap pembayaran pajak daerah menggunakan QRIS.
Kepala Bapenda Ciamis, Dr. Aef Saefuloh, M.Si mengatakan, pelayanan ini dalam rangka turut memeriahkan Hari Jadi Desa Mekarjadi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis yang ke-41 tahun. “Jadi ini turut memeriahkan. Kita buka pelayanan pembayaran PBB dan pembayaran pajak daerah lainnya dalam acara Jalan Sehat ini,” kata Aef.
Menurutnya, tujuan pelayanan ini tiada lain untuk meningkatkan pembayaran PBB, khususnya di Desa Mekarjadi. Selain itu, juga sebagai upaya peningkatan percepatan dan perluasan digitalisasi daerah atau P2DD. “Kita juga menyediakan souvenir yang menarik bagi wajib pajak yang melakukan transaksi menggunakan layanan QRIS pada pelayanan hari ini,” ujarnya.
Aef menyebut, masyarakat cukup antusias melakukan pembayaran PBB dan pajak daerah lainnya pada kegiatan ini. Hal itu dibuktikan dari mulai membuka layanan pajak keliling sampai saat ini kurang lebih sudah ada Rp 6 juta yang masuk. “Kita buka pelayanan pembayaran secara kas dan juga QRIS. Bagi yang membayar langsung disini itu baik menggunakan QRIS maupun secara kas kurang lebih sudah ada Rp 6 juta totalnya,” ungkapnya.
Melalui pelayanan ini, pihaknya berusaha mendekatkan pelayanan publik. Khususnya pelayanan pajak PBB dan pajak daerah lainnya kepada warga Desa Mekarjadi dan sekitarnya di Kecamatan Sadananya. “Tentunya dengan kegiatan ini pula kami memberi akses kepada warga untuk membayar pajak PBB melalui mobil keliling pajak daerah. Maka dari itu, kami harap masyarakat bisa memanfaatkan pelayanan ini dengan sebaik-baiknya,” kata Aef.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun japos.co, sejarah berdirinya Desa Mekarjadi, Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis dimekarkan dari Desa Sukajadi pada April 1984.
Dalam rangka memperingati Hari Jadi Desa Mekarjadi yang ke 41 tahun, Pemerintah Desa Mekarjadi mengadakan jalan sehat di lapangan dusun Sedekan yang dihadiri oleh perangkat desa setempat, muspicam dan hadir juga anggota Legislatif dari fraksi Partai Amanat Nasional, Anggia dan dari Fraksi Nasdem, H. Toto Marwoto.
Kegiatan jalan sehat ini mengambil start dan finish di lapangan dusun Sedekan dan diikuti oleh warga masyarakat Desa Mekarjadi juga masyarakat luar Desa Mekarjadi. Kegiatan jalan sehat ini dari dalam maupun luar Desa Mekarjadi sangat antusias untuk mengikuti serta kegiatan jalan sehat ini bertujuan untuk berprilaku sehat dengan berolahraga bersama melalui jalan sehat.
Selain itu juga sebagai komitment untuk mempererat persatuan dan kesatuan warga dengan berkumpul dan berkegiatan bersama. Acara ini merupakan agenda rutin yang setiap tahunnya dinantikan warga Desa Mekarjadi Kecamatan Sadananya, dengan kegiatan ini ingin selalu merekatkan perangkat desa dengan masyarakat serta warga desa lainnya.
Menurut Ketua Pelaksana sekaligus Ketua Karang Taruna Desa Mekarjadi, Ditsi Satrio, “Kita mencetak tiket untuk jalan sehat ini hampir 7000 tiket dan Alhamdulillah warga masyarakat Desa Mekarjadi sangat antusias sehingga acara ini berjalan dengan lancar. Dengan harapan Desa Mekarjadi tumbuh menjadi desa yang mandiri dan terbebas dari penyalahgunaan narkoba dan selalu mentaati peraturan pemerintah Kabupaten Ciamis dalam mentaati pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan, “ jelas Ditsi.
Sementara itu Kepala Desa Mekarjadi, H. Dindin Hardi mengatakan, sejak pemekaran pada tahun 1984 silam, Desa Mekarjadi kini sudah meraih berbagai prestasi hingga mendapatkan sejumlah penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Ciamis.” Dengan Kegiatan ini diharapkan masyarakat lebih mencintai dan mengenal sejarah Desanya. Besar harapan kami warga masyarakat Desa Mekarjadi mendukung upaya upaya dalam pengembangan Sumber Daya Manusia sehingga bisa menjadi desa yang aman, tentram dan damai,”pungkasnya. (Mamay)