Views: 177
BANDUNG, JAPOS.CO – Aksi Alumni yang menamakan SMANSA 88 ,aksi yang di gelar di depan SMAN.1 Jl.Ir.H.Juanda Bandung pada Minggu Pagi (18/5/2025) aksi ini yang di motori Arnold Siahaan ,SH.MH memperlihatkan semangat nya untuk melawan dan memonitor dalam sengketa lahan SMAN 1 Bandung , dimana Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang memenangkan Perkumpulan Lyceum Kristen (PLK) atas kasus sengketa lahan tersebut.
Arlnold Cs.mulai menyuarakan perlawanan demi mempertahankan bangunan sekolah mereka. Perlawanan disampaikan melalui Orasi sejumlah spanduk dan karangan bunga yang berjejer di depan Sekolah mereka Jl.Ir.H.Juanda Bandung, Poster yang dipampang di area sekolah dan karangan bunga yang bertengger bertulisan “Turut berduka atas kematian rasa keadilan dan kemanusiaan, kami di tindas oleh Mafia tanah” di samping itu
yang cukup menarik dalam acara ini terlihat para alumni yang hadir bukan dari kota Bandung saja akan tetapi dari luar kota pun mereka sengaja hadir datang langsung seperti dari Nederland dan luar kota di Indonesia tentu nya untuk mendukung perlawanan dalam sengketa lahan Sekolah mereka yang penuh dengan kenangan suka dan duka.
Terlihat dari raut wajah yang penuh kecewa akan tetapi optimis atas proses hukum yang kini dimenangkan oleh pihak lawan yaitu Perkumpulan Lyceum Kristen (PKL) .
Dari salah seorang siswa yang tidak mau di sebutkan namanya yang larut membacakan puisi, menyuarakan untuk melawan mafia tanah.
Kita mau menyuarakan hak pendidikan harus diutamakan dan kecewa melihat proses hukum di Negara kami .
“Kita pasti merasa kecewa dan kaget karena awalnya kita cukup pede kalau kita bakal menang karena dari segi hak ini kan hak kita karena yang namanya hak pendidikan harus diprioritaskan,” jelasnya.
Dia juga menyebut, adanya kasus sengketa lahan ini sedikit mengganggu konsentrasi siswa dalam belajar mengajar mengaku banyak siswa yang resah tentang masa depan sekolah.
“Atas nama suara hati…..
Kami bersimpuh disini SMANSA ku….
yang kini menjadi tempat beradunya para petanding diantara dua sisi yang berlawanan…..
‘Atas nama suara hati……sujud kami disini
Tuhan…..jangan biarkan Sorak sorai kemenangan seteru itu menari nari diatas tanah ini
Tuhan……dengarkan doa kami Kokohkan SMANSA ….ini….
(Yara)