BeritaJawa Barat

Wakil Wali Kota Banjar Berharap IDI Menjadi Mitra Kerja Pemerintah Kota Banjar

×

Wakil Wali Kota Banjar Berharap IDI Menjadi Mitra Kerja Pemerintah Kota Banjar

Sebarkan artikel ini
Sekretaris Umum IDI Wilayah Jawa Barat, dr. Zakaria Ansori melantik pengurus IDI Cabang Kota Banjar. (Foto:Mamay)

Views: 42

BANJAR, JAPOS.CO – Wakil Wali Kota Banjar, Dr H Supriana, MPd menghadiri Pelantikan Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Banjar yang dirangkaikan dengan Pengesahan Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Cabang Kota Banjar Periode 2025 – 2028, bertempat di Aula Hotel Mandiri. Jumat (9/5).

Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Banjar Periode 2025 – 2028 dilantik oleh Sekretaris Umum IDI Wilayah Jawa Barat, dr. Zakaria Ansori, MM.RS. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris 2 Wilayah Jawa Barat, Ketua IDI Kota Banjar, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, Dewan Pertimbangan IDI Kota Banjar, Dr. dr. H. Herman Sutrisno, M.M., serta Dewan Pertimbangan IIDI Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Banjar mengucapkan selamat atas pelantikan Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Banjar, serta Pengesahan Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Cabang Kota Banjar Periode 2025 – 2028. “Atas nama Pemerintah Kota Banjar, saya mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru saja dilantik. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus IDI Kota Banjar periode sebelumnya, yang telah berbuat banyak dalam peningkatan pelayanan kesehatan di Kota Banjar,” ujar H. Supriana dihadapan jajaran Pengurus IDI Kota Banjar.

Wakil Wali Kota juga berharap, IDI menjadi mitra kerja Pemerintah Kota Banjar dalam upaya peningkatan program-program Kesehatan bagi masyarakat Kota Banjar. “IDI memiliki posisi mitra strategis bagi Pemerintah karena bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam pelayanan kesehatan. Eksistensi IDI juga diharapkan dapat memberikan dampak besar dalam upaya penanganan stunting, Kota Sehat serta pencegahan penularan HIV. Tidak ada kata henti dalam pelayanan kesehatan,” ungkap H. Supriana.

Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Banjar,  periode 2025-2028 yang resmi dilantik berkomitmen akan lebih menguatkan etika profesi dan disiplin.

Ketua IDI Cabang Kota Banjar terpilih, dr. Hendrik Septiana menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan etika profesi dan disiplin dalam melayani masyarakat. “Setiap organisasi pasti ada pekerjaan yang harus ada pembenahan, terutama tantangan kita semakin luas. Mungkin semua pada tahu kasus kemarin dan kita akan kuatkan lagi etika profesi dan disiplin kepada seluruh anggota IDI,” tegas dr. Hendrik Septiana, Jumat (9/5).

Menurutnya, setiap kali melakukan pertemuan dengan pengurus dan anggota IDI, etika profesi dan disiplin tentunya selalu melakukan pembahasan serta evaluasi supaya tidak terjadi pelanggaran atau kasus yang sempat menjadi perhatian publik. “Karena rekomendasi izin sekarang tidak ada. Namun, setiap ada pertemuan selalu kita bahas masalah etika dan disiplin profesi. Hal ini supaya tidak terjadi masalah yang tidak kita inginkan seperti kemarin di kota lain,” ujarnya.

Namun, jika terjadi peristiwa atau melanggar kode etik pihaknya akan berkoordinasi dengan IDI Wilayah Jawa Barat. Kolaborasi ini untuk menentukan sanksi di dalam profesi. “Mungkin ketika terjadi kasus demikian, profesi akan menentukan apakah melanggar kode etik atau tidak. Selain itu, kita juga akan berkolaborasi dengan IDI Wilayah Jawa Barat,” kata dr. Hendrik.

Di samping hal itu, kepengurusan baru IDI Cabang Kota Banjar akan berkolaborasi dengan pemerintah Kota Banjar. Kolaborasi ini terutama untuk program prioritas dalam penanganan stunting. “Periode sebelumnya pun kita alhamdulillah sudah berjalan berkolaborasi dengan stakeholder terkait untuk penanganan stunting di Kota Banjar,” pungkasnya. (Mamay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *