Views: 39
KAJEN, JAPOS.CO – Sebagai bentuk ungkapan syukur masyarakat atas hasil bumi dan rezeki yang diterima, tradisi Sedekah Bumi atau yang dikenal dengan “Legenonan” digelar oleh masyarakat Desa Bojongwetan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, pada Rabu (07/05/2025)
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, yang datang bersama sang suami, selaku anggota Komisi X DPR RI , Ashraff Abu. Selain itu, hadir pula Camat Bojong, Kapolsek, Danramil, Kepala Desa Bojongwetan beserta seluruh perangkat desa, para kepala desa se-Kecamatan Bojong, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Fadia mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap Sedekah Bumi membawa berkah bagi masyarakat Bojongwetan, “Insya Allah dengan acara Sedekah Bumi ini, desa kita tambah makmur, tambah jauh dari marabahaya. Apapun usaha warga desa kita nanti sukses dan lancar. Anak-anak kita juga menjadi anak yang soleh dan soleha, amin,” ujar Fadia.
Bupati Fadia juga berharap melalui pertunjukan wayang yang ditampilkan malam itu bisa menjadi pelajaran dan pengingat pentingnya melestarikan budaya di Kabupaten Pekalongan, “Cerita dari dalang kita nanti semoga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua. Ini juga bentuk pelestarian budaya (uri-uri budaya) agar wayang tetap hidup di Kabupaten Pekalongan dan menjadi ajaran yang baik dalam kehidupan kita bahwa apa yang kita tanam baik, insyaallah hasilnya pun akan baik,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Bojongwetan Warsono menyampaikan bahwa acara ini sekaligus menjadi ajang pelestarian budaya lokal, “Sesuai dengan surat tertanggal 28 Februari 2023, Bojongwetan ditunjuk sebagai wakil Kecamatan Bojong untuk pembinaan dan penggalian kesenian tradisional. Maka dari itu kami memilih pagelaran wayang sebagai kesenian tradisional,” ungkapnya.
Pagelaran wayang golek pada malam hari dipentaskan oleh dalang Gendrong Wiyono dengan lakon “Babat Alas Gambiran”, yang menceritakan asal-usul Kabupaten Pekalongan. Warsono berharap penonton dapat menghayati nilai-nilai yang disampaikan melalui cerita tersebut. (INA)