Views: 89
JAKARTA, JAPOS.CO – Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid LC MA menerima kunjungan kehormatan Dr. Zuhair Hussein Ghanim Sekretaris Jenderal World Moslem Scout (Asosiasi Pramuka Muslim se Dunia), dan yg juga Sekretaris Interreligious Youth Solidarity. Pertemuan berlangsung di Ruang Kerja Wakil Ketua MPR, Gedung Nusantara 3 Kopleks parlemen Jakarta, Kamis (8/5/2025).
Dalam kunjungannya, Zuhair Hussein Ghanim didampingi pimpinan Panitia Jambore Pramuka Muslim Dunia tahun 2025. Jambore ini merupakan rangkaian dari kegiatan peringatan 100 tahun Pondok Mondern Darussalam Gontor.
Sementara kehadiran Zuhair Hussein Ghanim ke Indonesia, untuk melihat secara langsung persiapan penyelenggaraan Jambore tersebut, yang akan diselenggaran di Buperta, Cibubur, September 2025.
Dalam pertemuan, itu Dr Zuhair secara terbuka menyampaikan apresiasi atas persiapan Jambore yang menurutnya merupakan persiapan terbaik yang pernah dia temui. Persiapannya sudah dilaksanakan secara professional, detail dan antisipatif dan kolaboratif. Apalagi Jambore muslim Internasional, itu merupakan yang pertama dilaksanakan di dunia. Karena itu, Zuhair mendukung agar kegiatan tersebut terlaksana dengan sukses dan secara berkelanjutan, baik di Indonesia maupun tempat-tempat lain.
Menurut Zuhair, Sekjend organisasi pramuka muslim se dunia yang merupakan salah satu lembaga di bawah OKI, jamboree muslim memang sudah pernah terlaksana di beberapa tempat di dunia. Tetapi Jambore Muslim Internasional yang melibatkan pesantren dan sekolah Islam berskala internasional, baru pertama kali ini akan dilaksanakan di Indonesia oleh gerakan Pramuka dari Gontor. Karena itu Zuhair menyatakan mendukung penuh pelaksanaan Jambore Muslim Internasional tahun 2025, dengan akan mengajak Pramuka2 dari berbagai negara Moslem untuk mengikuti Jambore ini. Juga akan kembali menyampaikan ke Sekretaris Jendral OKI ( Hussain Ibrohim Thoha) undangan dari Panitya Jambore yang pernah secara langsung disampaikan oleh HNW saat bersama Pimpinan MPR bertemu Sekjend OKI di kantornya di Jeddah, 19 Desember 2024.
Pada kesempatan itu Zuhair memuji perkembangan Pramuka di Indonesia yang menurutnya maju sangat pesat. Bahkan jumlah anggota Pramuka Indonesia mencapai lebih 25 juta dari keseluruhan anggota Pramuka di dunia sebanyak 38 jutaan anggota.
Menurut Zuhair 30% pemimpin dunia memiliki latar belakang sebagai anggota Pramuka. Bahkan, ditingkat dunia juga terdapat asosiasi parlemen yang pernah menjadi aktivis Pramuka. Karena itu Zuhair mengusulkan kepada HNW agar di Indonesia juga dibuat asosiasi anggota parlemen yang pernah menjadi anggota Pramuka.(Red)