BeritaJawa Tengah

Pemkot Pekalongan Sinergi Bersama TNI Wujudkan TMMD Sengkuyung Tahap II di Kelurahan Sapuro

×

Pemkot Pekalongan Sinergi Bersama TNI Wujudkan TMMD Sengkuyung Tahap II di Kelurahan Sapuro

Sebarkan artikel ini

Views: 123

KOTA PEKALONGAN, JAPOS.CO – Sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat kembali diwujudkan dalam Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 di Kota Pekalongan. Program ini resmi dibuka pada 6 Mei 2025 dan berlangsung hingga 4 Juni 2025, berlokasi di Kelurahan Sapuro Kebulen, Kecamatan Pekalongan Barat.

Wakil Walikota Pekalongan, Hj Balgis Diab, yang hadir dalam acara peresmian di Lapangan Jerli, menyampaikan bahwa TMMD bukan hanya soal pembangunan infrastruktur, tetapi juga merupakan wujud nyata dari semangat gotong royong.

“Melalui TMMD, kita tidak hanya mempercepat pembangunan, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial dan membangun semangat kebersamaan di masyarakat. Kami sangat mengapresiasi kerja sama dengan Kodim 0710/Pekalongan dalam program ini,” ujarnya.

Menurut Dandim 0710/Pekalongan, Letkol Inf Rizky Aditya, TMMD Sengkuyung Tahap II ini memiliki dua fokus utama, yaitu pembangunan fisik dan kegiatan non-fisik. Dalam aspek fisik, dilakukan pengecoran jalan sepanjang 257 meter di ruas Jalan Irian, dengan lebar bervariasi antara 1,9 hingga 3 meter.

“Dengan adanya peningkatan infrastruktur ini, kami harap akses warga semakin mudah dan menunjang aktivitas ekonomi lokal,” jelasnya.

Sementara itu, kegiatan non-fisik dalam TMMD kali ini meliputi berbagai penyuluhan kepada masyarakat, mulai dari wawasan kebangsaan, bahaya narkoba, hingga sosialisasi pencegahan stunting dan pengolahan sampah.

“Melalui berbagai penyuluhan ini, kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih mandiri dan siap menghadapi tantangan sosial,” tambahnya.

Ia pun mengajak warga untuk ikut mendukung jalannya program TMMD ini secara aktif.

“Kegiatan ini bukan hanya milik pemerintah dan TNI, tetapi juga milik masyarakat. Mari kita manfaatkan dan rawat hasil pembangunan yang diberikan agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang,” pungkasnya.

Dengan semangat gotong royong yang menjadi dasar TMMD, diharapkan pembangunan di Kota Pekalongan tidak hanya terpusat di wilayah perkotaan, tetapi juga menyebar ke daerah-daerah yang membutuhkan peningkatan infrastruktur dan pemberdayaan sosial.(sofi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *