BeritaHEADLINESumatera Utara

Peringati Hari Otonomi Daerah XXIX, Pemkab Samosir Gelar Upacara Refleksi dan Komitmen Pembangunan

×

Peringati Hari Otonomi Daerah XXIX, Pemkab Samosir Gelar Upacara Refleksi dan Komitmen Pembangunan

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk (tengah) bersama Ketua TP PKK Ny.Kennauli Sidauruk dan pejabat Pemkab lainnya mengikuti seluruh rangkaian Upacara Otda secara virtual di Halaman Kantor Bupati Samosir, Jumat (25/4).

Views: 57

SAMOSIR, JAPOS.CO – Dalam rangka memperingati Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-29 tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Samosir menggelar upacara khidmat di Halaman Kantor Bupati Samosir pada Kamis, 25 April 2025. Upacara tersebut diikuti oleh jajaran Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekretaris Daerah, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Samosir.

Dengan mengusung tema nasional “Sinergitas Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045”, peringatan Hari Otda menjadi momentum penting bagi Pemkab Samosir untuk melakukan refleksi terhadap perjalanan otonomi daerah sejak diberlakukan pada tahun 1999.

“Peringatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga ajakan kepada seluruh elemen masyarakat dan stakeholder untuk terlibat aktif mendukung program-program pembangunan daerah demi kemajuan Samosir yang berkelanjutan,” ungkap Sekdakab Samosir Marudut Tua Sitinjak yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.

Wakil Bupati Samosir, Ariston Tua Sidauruk, turut mengikuti rangkaian peringatan secara virtual yang dipusatkan secara nasional di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Dalam sambutan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang dibacakan oleh Sekda Marudut Tua Sitinjak, disampaikan apresiasi kepada seluruh elemen bangsa—pemerintah daerah, tokoh masyarakat, akademisi, insan pers, dan masyarakat luas—yang telah berkontribusi nyata dalam memperkuat pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia.

Tito menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sebagai kunci utama dalam membangun tata kelola pemerintahan yang responsif, transparan, dan akuntabel. Ia juga menggarisbawahi bahwa keanekaragaman Indonesia sebagai negara besar harus dikelola dengan kolaborasi lintas sektor dan tingkatan pemerintahan.

Dalam upaya mencapai visi Indonesia Emas 2045, berbagai langkah strategis pun disoroti, mulai dari penguatan sistem dan fasilitas layanan kesehatan, peningkatan kualitas SDM, digitalisasi layanan publik, hingga penanggulangan stunting dan gizi buruk.

Terkait kapasitas daerah, Tito menyampaikan tiga fokus utama yang perlu menjadi perhatian bersama:

  1. Penguatan SDM aparatur melalui pelatihan, sertifikasi kompetensi, dan kolaborasi dengan perguruan tinggi;

  2. Peningkatan kapasitas keuangan daerah dengan optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD), penyusunan APBD berbasis kinerja, serta pembukaan akses pembiayaan alternatif melalui kerjasama perbankan;

  3. Penguatan kelembagaan dan tata kelola, termasuk reformasi birokrasi, digitalisasi layanan publik, serta peningkatan transparansi dan akuntabilitas.

Peringatan Hari Otda tahun ini menjadi momentum strategis bagi seluruh daerah, termasuk Kabupaten Samosir, untuk memperkuat fondasi pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan menuju masa depan Indonesia yang lebih gemilang. (ULITAR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *