BeritaHEADLINERiau

Kapolri Buka Jambore Karhutla Riau 2025: Bersama Kita Cegah Karhutlah

×

Kapolri Buka Jambore Karhutla Riau 2025: Bersama Kita Cegah Karhutlah

Sebarkan artikel ini
Kapolri (tengah) menteri Kehutanan. dan kapolda Riau menanam pohon.

Views: 91

SIAK, JAPOS.CO– Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo secara resmi membuka kegiatan Jambore Karhutla Riau 2025 yang berlangsung di Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim, Kabupaten Siak, Jumat (25/4/2025). Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mengantisipasi potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kerap terjadi saat musim kemarau di wilayah Riau.

Pembukaan jambore ini turut dihadiri oleh Menteri Kehutanan Republik Indonesia, perwakilan dari berbagai kementerian, Forkopimda Provinsi Riau, serta lebih dari 2.000 pemuda dari berbagai organisasi, termasuk Pramuka, OSIS, Sispala, PMI, dan Karang Taruna.

Dalam sambutannya, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi potensi karhutla, khususnya menjelang musim kemarau yang diperkirakan terjadi pada Mei hingga Juli 2025.

“Kita harus senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan serta menerapkan strategi yang efektif dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla,” ujar Kapolri.

Ia juga menekankan peran strategis generasi muda dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Menurutnya, partisipasi aktif pemuda menjadi elemen penting dalam membangun kesadaran kolektif terhadap ancaman kerusakan lingkungan.

“Pemuda adalah ujung tombak untuk membangun kesadaran kolektif yang berkelanjutan dalam menjaga kelestarian lingkungan,” tambahnya.

Jambore Karhutla Riau 2025 akan berlangsung selama tiga hari, mulai 25 hingga 27 April 2025. Dalam rangkaian kegiatan ini, para peserta akan mengikuti berbagai pelatihan, simulasi penanganan karhutla, serta talkshow lingkungan yang menghadirkan 10 narasumber dari tingkat nasional maupun daerah. Topik-topik yang dibahas mencakup strategi pencegahan karhutla, adaptasi perubahan iklim, hingga penguatan komunitas dalam perlindungan lingkungan.

Menteri Kehutanan RI dalam sambutannya turut mengapresiasi komitmen para peserta jambore yang menunjukkan semangat tinggi dalam menjaga hutan dan ekosistemnya. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi contoh nyata bahwa pelestarian alam adalah tanggung jawab bersama, terutama generasi muda sebagai pewaris masa depan.

Pemerintah Provinsi Riau melalui Forkopimda juga menyatakan dukungannya terhadap upaya pencegahan karhutla secara kolaboratif. Dengan keterlibatan aktif berbagai pihak, khususnya pemuda, diharapkan dapat memperkuat sinergi dalam menghadapi tantangan kebencanaan ekologis yang berulang setiap tahunnya.

Jambore ini menjadi momentum penting untuk membangun semangat gotong royong dan memperkuat kepedulian terhadap lingkungan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang edukasi, tetapi juga ruang konsolidasi gerakan pemuda dalam menjaga bumi Riau tetap hijau dan bebas dari ancaman karhutla.(AH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *