Views: 206
KETAPANG, JAPOS.CO – Beginilah keadaannya yang sangat dikhawatirkan Masyarakat Desa terpencil bahkan yang jauh dipelosok kehidupan keramaian kecamatan maupun Kabupaten Kota yang serba ada terpasilitasi asetnya baik dari segi inprastruktur bangunan/gedung Puskesmas dan Rumah Sakit, ditambah lagi Sarana Penunjang Utama yang tak kalah terpentingnya seperti jalan semua serba baik, bagus dan lancar.
Didalam hal ini sudah tentu ada terselip sedikit banyaknya kecemburuan sosial bagi kami, bukan bicara mengoreksi menyalahkan Pemerintah, Namun keluhan kami ini riil dan benar-benar kenyataan bahwa, “Efek Tak ada Jalan darat” kini lagi-lagi seorang Ibu Hamil Warga desa Beginci Darat Kecamatan Hulu Sungai yang alami sakit cukup serius hendak melahirkan akhirnya lahiran dalam perjalanan, sementara akses yang kerap kami lalui adalah arus perairan sungai yang aliran airnya sangat deras dan terkenal dengan riam yang selalu mengancam keselamatan.
“Inilah suka cita kami Desa Beginci Darat Kecamatan Hulu Sungai Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat. Yang sangat terisolir jauh dari segalanya rencana mau rujuk ke Ketapang dan ternyata melahirkan di Desa Randau Jungkal,” ujar Sukayat yang ikut mengantar, mendampingi Dinda (Ponakannya).
“Terimakasih pada peduluran Desa Randau Jungkal yang sudah membantu Persalinan Ponakan saya Dinda dan terimakasih juga kepada Pak Kapus Hulu Sungai yang telah mengutus para Ibu Bidan untuk mendampingi keponakan saya mau melahirkan di Ketapang dan namun pada kenyataannya melahirkan di Randau Jungkal.
“Kami selaku Keluarga Besar Dinda dan bang Edy, Ibu Ayat, Pak Ardi yang tak bisa kamu sebutkan satu persatu semoga hanya Tuhan lah yang akan membalas kebaikan Bapak dan Ibu semua,” ucap Sukayat.
“Cukup menegang membawa menantu Ponakan yang akan melahirkan, Pecah Ketuban Jam 23:00 (malam) dibantu bidan kampung dan kesulitan lantas jadi darurat keadaan lalu dibawa turun dari Beginci Darat Jam 06:30 (pagi), diperjalan macet Speed namun dapat diperbaiki, semua serba menegangkan dan sesampainya dibagian daerah full riam semuanya, Bidan Kampung yang ikut ngawal Dinda spontan bilang kepala bayi udah nongol dalam keadaan gawat darurat yang semakin menegangkan akhirnya sampailah di Randau Jungkal sekitar jam 09 pagi, Ambulan dari Puskesmas Hulu Sungai sudah siap menunggu karena posisi bayi sudah sampai leher segera dicek oleh Perawat Hulu Sungai dan Bidan Desa Randau Jungkal dan dibantulah pertolongan kelahirannya di Desa tersebut,” ungkap Sukayat kepada Japos.co Kamis (24/04).
“Rencana mau ke Ketapang, ujung-ujungnya lahiran numpang dirumah Warga di Desa Randau Jungkal, Akibat efek tak ada jalan semua jadi serba payah, Hingga berita ini diterbitkan semoga saja dengan terpilihnya beliau sebagai Bupati Kabupaten Ketapang yang baru desa kami Beginci Darat punya jalan seperti layaknya desa lain,” tutup Sukayat kepada Japos.co Kamis (24/04).(M HARISY).