BeritaSumatera Barat

SDN 11 Jorong Aia Kijang Kabupaten Agam Memprihatinkan, Siapakah Yang Bertanggung Jawab

×

SDN 11 Jorong Aia Kijang Kabupaten Agam Memprihatinkan, Siapakah Yang Bertanggung Jawab

Sebarkan artikel ini
Kondisi SDN 11 Aia Kijang Kabupaten Agam memprihatinkan

Views: 212

BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Bangunan salah satu sekolah dasar sebagai sarana pendidikan di Kabupaten Agam memprihatikan, selama dua tahun dibiarkan porak poranda sehingga pelajar memanfaatkan bangunan darurat untuk belajar.

Kerusakaan tersebut dialami SDN 11 Sipisang ,Jalan Raya Bukittinggi – Lubuk Sikaping, Jorong Aia Kijang Nagari Nan Tujuah Kecamatan Palupuh Kabupaten Agam – Sumatera Barat.

“Bangunan hancur ditimpa pohon besar satu tahun lalu, tepatnya Sabtu, 03 Februari 2024 pukul 14.00 WIB,” ulas tokoh masyarakat Syafril pada wartawan.

Kebijakan dan kewenangan ditangan Pemerintah Daerah Kabupaten Agam untuk melakukan perbaikan dan rehabnya.

Mestinya sejak awal solusi perbaikannya dibicarakan bersama DPRD Kabupaten Agam melalui pembahasan Komisi IV yang membidangi Pendidikan dengan Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kabupaten Agam saat Rapat Kerja.

Tahun 2024 harusnya Pemerintah Daerah Kabupaten Agam bisa melaksanakan pergeseran APBD melalui Anggaran Perubahan tahun 2024, oleh TAPD ( Team Anggaran Pemerintah Daerah ) Kabupaten Agam diketua Sekretaris Daerah (SEKDA).
Perbaikan SDN 11 Sipisang memerlukan dana Rp. 300.000.000.- untuk perbaikan.

“Namun kedua hal di atas baik pergeseran Anggaran APBD tahun 2024 melalui anggaran perubahan di tshum yang sama tidak dilakukan TAPD Agam,” papar Syafril yang sekaligus anggota dewan Kabupaten Agam.

Sehingga sampai saat ini tahun 2025 dan sudah memasuki tahun ke dua, SD Negeri 11 Sipisang masih memprihatinkan dan anak didik masih belajar di tempat tenda darurat.

Tokoh masyarakat berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Agam,  Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Agam yang diketuai SEKDA Kabupaten Agam, dapat segera melaksanakan perbaikan SD Negeri 11 Sipisang agar anak didik dapat belajar kembali seperti biasa.

Masyarakat berpendapat, berlarut – larutnya perbaikan SDN 11 Sipisang terkesannya Pemkab tidak peduli dengan dunia Pendidikan dan siapakah yang bertanggung jawab?.

Sekda Agam Busti ketika diminta tanggapan melalui selulernya terkait kondisi SDN Sipisang yang memprihatikan, mengatakan kerusakan akibat sekolah disebabkan oknum yang melakukan penebangan kayu sehingga menimpa sekolah,bukan disebabkan bencana alam.

Pemkab Agam tetap bertanggung jawab namun dengan kondisi anggaran yang sangat terbatas brlum dapat kita alokasikan dana perbaikan sekolah tersebut.

H Ilham Lc  MA Ketua DPRD saat dikonfirmasi melaluibponselnya Minggu (20/04) menyikapi persoalan yang menimpa SDN 11 Sipisang. *Saya merasa sangat prihatin karena dapat berdampak terhadap dunia pendidikan apalagi siswa dan gurunya akan mengalami beban phisikis,” papar Ketua DPRD .

“Kalau iya memang harus kita alokasi anggaran perbaikannya, kita sepakati dialokasikan pada perubahan di thn 2025 nantinya. Pada prinsip kita support untuk menyegerakan ,ataupun dana pokir anggota dewan dari perwakilan Palupuh bisa juga ataupun partisipasi masyarakat,” harap Ketua DPRD yang baru menduduki kursi yang diamanahkan masyarakatnya. ( Yet ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *