BeritaJawa Tengah

Wabub Sukirman Lepas Santri Berangkat Ke Pondok Pesantren API Tegalrejo

×

Wabub Sukirman Lepas Santri Berangkat Ke Pondok Pesantren API Tegalrejo

Sebarkan artikel ini
wabub sukirman lepas santri berangkat ke ponpes Tegal Rejo Magelang

Views: 150

KAJEN, JAPOS.CO – Wakil Bupati Pekalongan, H. Sukirman, secara resmi melepas keberangkatan ratusan santri dari Kabupaten Pekalongan menuju Pondok Pesantren API Tegalrejo, Magelang, dalam sebuah acara yang berlangsung tertib dan penuh kehidmatan. Di pendopo alun-alun kab Pekalongan (16/4/2025).

Para santri diberangkatkan menggunakan Bus pariwisata dengan  total 14 bus tiap bus diisi sekitar 50 orang, terdiri dari santri putra dan putri yang telah dijadwalkan dalam beberapa gelombang.

Dalam sambutannya, Wabup Sukirman menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif para alumni Pondok Pesantren API Tegalrejo yang setiap tahun secara konsisten mengkoordinir proses pemberangkatan ini

Wabub berikan apresiasi  dan menyambut baik inisiatif dari alumni yang selalu mengkoordinir pemberangkatan ini secara baik dan tertib, serta selalu melibatkan masyarakat luas. Ini menjadi tontonan sekaligus tuntunan, memotivasi dan menginspirasi, bahwa memondokkan anak adalah salah satu alternatif terbaik saat ini dalam menyeimbangkan pendidikan formal dan pendidikan keagamaan,” ujar Wabup Sukirman.

Wabup juga menyampaikan harapannya agar para santri yang berangkat dapat menjalani proses belajar di pondok pesantren dengan sungguh-sungguh, mematuhi aturan yang berlaku, dan menghormati guru serta para kiai.

“Kita berharap para santri mematuhi kebijakan pondok, patuh kepada guru dan para kiai. Ilmu yang diperoleh nanti bisa dikembangkan kembali di Kabupaten Pekalongan setelah mereka menjadi alumni. Apalagi di API Tegalrejo juga dibekali keterampilan-keterampilan yang bermanfaat,” tambahnya.

Kepada para wali santri, Wabup Sukirman juga berpesan agar ikhlas dalam melepas putra-putrinya menimba ilmu di pondok pesantren.

“Orang tua harus lebih ikhlas dan totalitas dalam mempasrahkan anak kepada pondok. Kadang justru karena orang tua terlalu berat melepas, anak jadi tidak betah di pondok. Maka kita doakan bersama, semoga mereka betah dan bisa mengikuti seluruh proses dengan baik,” imbuhnya.

Sementara itu, Kyai Mutrofin selaku Sekretaris Alumni API Tegalrejo menyampaikan bahwa total santri yang diberangkatkan dari Pekalongan tahun ini mencapai 14 bus.

“Alhamdulillah hari ini kami memberangkatkan 9 bus santri putra ke pondok induk API Tegalrejo. Kemarin 2 bus santri putri juga sudah berangkat, dan Kamis nanti akan ada lagi 2 bus santri putri. Ada juga yang berangkat hari Ahad kemarin 1 bus. Semua ini inisiatif dari alumni sebagai bentuk mengikuti dawuh guru, agar mendapat berkah dari guru,” jelas Kyai Mutrofin.

Ia juga berharap para santri bisa cepat menyesuaikan diri kembali di lingkungan pesantren setelah sempat pulang ke rumah saat liburan.

“Harapannya para santri bisa segera kerasan, kembali semangat mengaji dan belajar. Kami paham mereka perlu adaptasi lagi, tapi insyaallah dengan niat yang tulus, mereka akan cepat menyesuaikan diri,” pungkasnya.

Acara pelepasan ini menjadi momen haru sekaligus membanggakan bagi masyarakat Pekalongan, yang terus menjaga tradisi pendidikan agama dengan semangat tinggi.Ujarnya.(INA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *