BeritaKalimantan Barat

Minta Bawasda dan Kejari Ketapang Segera Audit dan Periksa Kades SKB Luar, Terkait Adanya Dugaan Penyimpangan DD, ADD dan Lainnya

×

Minta Bawasda dan Kejari Ketapang Segera Audit dan Periksa Kades SKB Luar, Terkait Adanya Dugaan Penyimpangan DD, ADD dan Lainnya

Sebarkan artikel ini
Foto : Dokumentasi Kantor Desa Sukabangun Luar, Kecamatan Delta Pawan Ketapang

Views: 2K

KETAPANG, JAPOS.CO – Mendapat bermacam ocehan dan sorotan tajam dari berbagai lapisan Warga khususnya Masyarakat Desa Sukabangun Luar, terkait kuat dugaan Laporan Keuangan (LPJ) Desa Sukabangun Luar, Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat.

Hembusan ocehan ini lalu mengundang timbulnya pertanyaan-pertanyaan besar oleh banyak publik, Dimana dikatakan dalam ocehan Warga SKB Luar yang sempat terendus tersebut bahwa, Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD), APBDes Tahun Anggaran 2024 dari Awal hingga akhir Desember tak tampak adanya fisik bangunan dengan Anggaran sejumlah 2 miliyar lebih sekian dari DD dan ADD tersebut, Sedangkan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) yang dibuat setiap tahunnya diduga tak sesuai.

Berdasarkan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Keuangan Desa SKB Luar yang dinilai cukup baik, Namun kenyataan ternyata Indah Kabar dari pada Rupa, Justru malah sebaliknya kuat diduga adanya Indikasi Penyimpangan Data yang dilakukan oleh oknum Perangkat Desa.

Dari hasil laporan sejumlah Masyarakat yang dinilai LPJ-nya cukup baik itu, Namun tak diindahkan oleh Masyarakat Desa SKB Luar.

Kemudian dari hasil Pantauan Kacamata Tim Media kuat dugaan adanya Manipulasi Data, hanya semata-mata untuk mendapatkan keuntungan sekolompok orang maupun individu demi memperkaya diri sendiri dengan kata lain tepatnya perbuatan tersebut terindikasi menghalalkan segala cara.

Perihal ini diungkapkan oleh salah seorang Tim Awak Media SniperNews kepada Japos.co Pada Hari Sabtu Tanggal 08 Maret 2025 bahwa, “Sudah mencoba berkali-kali mengkonfirmasi Pihak Desa, namun upaya yang dilakukan tidak pernah mendapatkan jawaban yang memuaskan, yakni terkesan seakan ada yang ditutup-tutupi, selalu lempar bola, bahkan terkesan menghindar pada saat ingin ditemui untuk dikonfirmasi, mempertanyakan terkait perihal yang ada di Pemerintahan Desa SKB Luar yang dimaksudkan tersebut.

“Untuk itu diharapkan kepada Bawasda, Inspektorat, Kajari Ketapang dan Pemerintah Daerah (Pemda) serta Tipikor Polres Ketapang maupun Pusat baik Aparat Penegak Hukum (APH), termasuk Pihak Instansi yang lainnya, Agar segera mengaudit DD dan ADD APBDes dari tahun-tahun sebelumnya hingga sampai hari ini yang tidak transparan itu yang selama ini telah diduga sudah disembunyikan dan dilindungi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut,” ungkap Awak Media SniperNews kepada Japos.co Sabtu (08/03).

Hal ini dibenarkan oleh sejumlah tokoh Masyarakat SKB Luar salah satu diantaranya yaitu, H. Alpan dan seorang Tokoh yang berinisial HS dengan sepenuhnya merespon positif dan serta siap mendukung apabila perihal ini diungkap untuk dipublikasikan kepublik serta diangkat kasusnya keranah hukum.

“Apabila terdapat temuan nantinya harapan kami Masyarakat agar pernasalahan ini segera di Audit secepatnya secara keseluruhan, mengkroscek dilapangan serta menanyakan kepada pihak-pihak Masyarakat yang benar-benar mendalami perihal ini, untuk pembuktian kebenarannya dan apabila terbukti maka diharapkan untuk segera Menindak Tegas pelaku sesuai Pasal dan UU yang berlaku,

“Masyarakat Desa SKB Luar juga berharap BUMDES serta Dana (PAD) Pendapatan Anggaran Desa Sukabangun Luar untuk segera diaudit juga hingga sampai tuntas penyelesaiannya dari Pihak Desa, yang sudah berjalan selama belasan hingga puluhan tahun itu yang entah kemana rimbanya Anggaran tersebut, seperti apa masuk dan keluarnya, difungsikan untuk apa saja sementara PAD ini tidak pernah diketahui.

“Andaipun ingin dibuktikan ke lapangan untuk mengecek fisik termasuk masalah DD dan ADD APBDes pada Tahun Anggaran 2023-2024 hingga akhir Desember, apakah pihak desa siap menunjukkan dimana saja letak dan bentuk fisiknya, dan pertanyaannya jika memang ada apakah sudah sesuai dengan anggaran 2 miliyar lebih sekian dari fisik dan non fisik setiap tahunnya yang dikeluarkan oleh pemerintahan desa,” ungkap Tokoh Masyarakat SKB Luar kepada Awak Media.

Kemudian sejumlah Warga Desa SKB Luar banyak yang mengeluhkan dan menyesalkan bahwa, “Setiap tahunnya pada hari-hari tertentu seperti kegiatan 17 Agustusan maupun tahun baru, serta disejumlah moment hari-hari besar tertentu, tidak pernah sedikitpun mendapatkan bantuan, baikpun perhatian dari Pemerintahan Desa Sukabangun Luar, yang sebetulnya apa bila di ambil dari Pendapatan Anggaran Desa (PAD) yang masuk setiap tahunnya dari Pungutan Pasar Desa SKB Luar, dari para pedagang ikan, kelontong sayur, pakaian dan lain sebagainya, serta parkir motor dan mobil setiap harinya yang diwajibkan setor, serta dari 4 perusahaan yang masuk dalam PAD Desa, mungkin itu sudah lebih dari cukup, belum lagi DD dan ADD APBDes maupun BUMDES yang sudah tidak jelas keberadaanya,” Jelas sejumlah Warga dan Tokoh Masyarakat Desa SKB Luar.

“Malah mirisnya lagi tidak sedikitpun adanya kepedulian dari Pihak Desa, yang ada hanya sekedar kepentingan, dan dimanfaatkan oleh sekelompok oknum yang tidak bertanggung jawab, yang hanyut dalam keserakahan dan memanfaatkan demi kepentingan sekelompok oknum yang tidak bertanggung jawab,

“Lebih lanjut berdasarkan LPJ Desa diduga setiap 17 Agustus, tahun baru dan hari-hari besar seperti acara kemasyarakatan yang seharusnya dirayakan setiap tahunnya oleh Desa, tidak ada sedikitpun dari Desa memberikan bantuan, namun kuat dugaan bahwa pihak desa memanipulasi data LPJ Desa laporan tahunan Desa Sukabangun Luar yang memasukkan dari segala bantuan kepada masyarakat seperti contohnya dalam rangka kegiatan 17 Agustusan dan hari-hari besar tertentu lainnya kedalam laporan tahunan mereka, yang tidak sesuai dengan LPJ Desa yang diserahkan Pemerintahan Desa selama ini,

“Sebagai contohnya saja dari PAD Desa Sukabangun Luar, demi mendapatkan keuntungan dari pihak ketiga yaitu pihak perusahaan untuk wilayah Desa SKBLuar salah satu diantaranya selama ini dari sekian belas tahun bahkan puluhan tahun berjalan tidak pernah adanya transparansi terhadap masyarakat,” pungkas Warga dan Tokoh Masyarakat Desa SKB Luar kepada Sumber Awak Media lalu disampaikan jepada Japos.co Sabtu (08/03).

Adapun tambahan dan pernyataan dari sumber bahwa, “Sudah belasan tahun Karang Taruna tidak pernah aktif dan bahkan berjalan lagi, baik dalam suatu kegiatan apapun di Desa Kami SKB Luar ini,” tutup Warga kepada Awak Media.

Terkait permasalahan tersebut Awak Media akan terus melakukan penelusuran untuk menghimpun dan melengkapi Data-data yang ada, sebelum nantinya berlanjut diserahkan kepada pihak (APH) Aparat Penegak Hukum serta Instansi terkait.

Hingga berita ini diterbitkan terkait perihal yang dimaksud tersebut sejauh ini Japos.co belum bisa terhubung dengan Pemerintahan Desa SKB Luar, namun upaya Dokumentasi dan olah Pengumpulan Data terus dilakukan.
(M. HARISY).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *