Views: 1.2K
CIAMIS, JAPOS.CO – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Cimahi Utara tahun 2025 resmi digelar pada Kamis (6/2/2025) di Aula Kecamatan Cimahi Utara, Jalan Jati Serut No. 12, Kelurahan Cibabat. Acara ini dihadiri oleh PJ Wali Kota Cimahi Benny Bachtiar, jajaran DPRD Kota Cimahi, Camat Cimahi Utara Rully Sulfanorida, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Dalam sambutannya, Benny Bachtiar mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam menyampaikan usulan pembangunan. Namun, ia menegaskan bahwa tidak semua usulan dapat direalisasikan karena keterbatasan anggaran dan prioritas pembangunan.
“Mohon maaf yang sebesar-besarnya, tidak semua usulan ini bisa kami terima. Namun, kami akan berusaha memenuhi usulan yang memang mendesak dan strategis. DPRD akan mengawal proses ini agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Benny.
Benny juga menyoroti berbagai tantangan pembangunan di Kota Cimahi berdasarkan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026. Di antaranya, tingginya angka kemiskinan, rendahnya daya saing SDM, serta belum optimalnya kualitas pembangunan ekonomi. Selain itu, tata kelola pemerintahan dan standar pelayanan perkotaan juga masih perlu perbaikan.
Camat Cimahi Utara, Rully Sulfanorida, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder lainnya dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
“Saya yakin dengan kolaborasi yang kuat, Kota Cimahi akan lebih berdaya dan mampu mencapai cita-cita sebagai kota yang maju dan sejahtera,” ungkap Rully.
Rully juga menyoroti beberapa persoalan mendasar yang harus segera ditangani, seperti stunting yang masih tinggi, kemiskinan ekstrem, pengangguran, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta pengelolaan sampah dan air bersih.
“Dengan kerja sama dan kepercayaan satu sama lain, serta ridha Allah SWT, insya Allah Cimahi bisa menjadi kota yang lebih baik, sejahtera, dan penuh berkah,” tambahnya.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kecamatan Cimahi Utara, Asep Supriatna, menyampaikan daftar usulan prioritas pembangunan untuk tahun 2025 serta daftar kegiatan yang belum disepakati untuk 2026.
“Seluruh usulan ini telah dibahas dalam berita acara Musrenbang, termasuk alasan penolakan terhadap beberapa program,” jelas Asep.
Selain itu, LPM juga telah menunjuk empat perwakilan masyarakat yang akan mengawal dan memperjuangkan usulan tersebut dalam Musrenbang tingkat Kota Cimahi.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Cimahi Wahyu Widyatmoko, serta anggota DPRD lainnya seperti H. Enang Sahri Lukmansyah, Fredy Siagian, H. Asep Rukmansyah, Iwan Setiawan, Ayi Kusnayadhi, Rika Lis Indarti, Deni Ramdhani, Sopian Syekh Abdul Sani Haeruman, dan Dede Latief. Hadir pula para lurah se-Kecamatan Cimahi Utara, termasuk Lurah Citeureup Rusli Sudarmadi, Lurah Cipageran Asep Hendrayana, Lurah Cibabat Mochamad Faisal, dan Lurah Pasirkaliki Andri Nurwantoro.
Dengan Musrenbang ini, diharapkan pembangunan di Kecamatan Cimahi Utara dapat berjalan lebih terarah dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.DEMAK GULTOM